Tampil gemilang bersama Azzurrini di Piala Dunia U-20 2023, Tommaso Baldanzi diprediksi bakal menjadi andalan skuad Azzurri di masa depan.
Anak Laki-laki dari TuscanyÂ
Tommaso Baldanzi lahir pada tanggal 23 Maret 2003 di Poggibonsi, salah satu kotamadya di Provinsi Siena, wilayah Tuscany, Italia.Â
Perjalanannya menjadi pesepakbola dimulai dari tahun 2009, ketika dirinya yang berumur 6 tahun bergabung dengan tim junior Castelfiorentino, salah satu tim lokal Tuscany yang markasnya tak jauh dari kota kelahirannya, Poggibonsi.Â
Di Castelfiorentino, dua tahun kemudian, bakat Baldanzi tercium oleh dua klub terkemuka Italia dari daerah Tuscany, yakni Empoli dan Fiorentina, namun akhirnya Empoli yang menjadi destinasi selanjutnya bagi Tomasso Baldanzi.
Tumbuh di Sektor Muda Empoli Â
Pada tahun 2011, di usia 8 tahun, pemuda yang akrab disapa Tommi ini bergabung dengan akademi Empoli, salah satu sekolah sepakbola terbaik di Negeri Pizza yang telah mengorbitkan nama-nama seperti Vincenzo Montella, hingga Antonio "Toto" Di Natale, yang keduanya merupakan  legenda hidup Tim Nasional Italia.
Di akademi Empoli, Baldanzi menjadi andalan setiap level umur di akademi hingga pada tahun 2019, di usianya yang ke-16 tahun, ia menjadi bagian dari tim Empoli U-16 asuhan Antonio Buscè yang menjuarai kompetisi Campionati Giovanili U-16 musim 2018/2019, turnamen sektor junior yang diselenggarakan FIGC untuk tim U-16, yang pesertanya berasal dari akademi klub-klub Serie A dan Serie B.
Skuad junior Empoli menjuarai kejuaraan nasional tersebut setelah menang tipis 4-3 atas Inter U-16 di final yang berlangsung di Ravenna pada pertengahan Juni 2019.Â
Dalam pertandingan final yang ketat itu, Tomasso Baldanzi tampil sebagai starter hingga peluit akhir dibunyikan dimana ia berhasil mencatatkan namanya di papan skor lewat satu gol tendangan kaki kirinya.
Tak sampai sebulan setelah menjadi juara di kejuaraan nasional U-16, Tommaso Baldanzi kemudian resmi dipromosikan ke tim Empoli U-19 pada awal Juli 2019.
Di tim U-19 Empoli, pada musim 2020/2021, tahun keduanya disana, pemuda yang mengidolakan Paulo "La Joya" Dybala ini  mengantarkan timnya merengkuh Scudetto Primavera setelah mengalahkan Atalanta U-19 di partai puncak dengan skor 5-3.
Di final menghadapi tim Bergamo tersebut, Tommaso Baldanzi tampil menggila dengan mencetak dua gol dan satu assist, yang diakhiri dengan penobatan dirinya sebagai pemain terbaik dalam turnamen itu.
Bersama Tim Utama EmpoliÂ
Pada tahun 2020, ketika Baldanzi baru semusim bersama tim Primavera U-19, ia dipanggil Alessio Dionisi, pelatih kepala Empoli ke tim utama. Tepatnya tanggal 28 Oktober 2020, ia melakukan debutnya bersama tim utama Empoli pada usia 17 tahun dalam pertandingan Coppa Italia melawan Benevento yang berakhir dengan kemenangan 4-2 untuk Empoli.
Pada tahun 2022, tepatnya tanggal 21 Mei, Baldanzi kembali dipanggil ke tim utama, kali ini oleh arsitek baru Empoli, Aurelio Andreazzoli guna melawan Atalanta pada fase terakhir kompetisi Serie A 2021/2022 walau hanya mengisi bangku cadangan.
Debut di Serie A ItaliaÂ
Di musim 2022/2023, Paolo Zanetti datang sebagai pelatih tim utama yang baru. Disinilah titik balik karir Tomasso Baldanzi bersama skuad utama Empoli dimulai.Â
Gelandang serang yang dijuluki "The Little Big Buddha" oleh Antonio Buscè (mantan pelatihnya di tim akademi) ini nampaknya telah membuat Paolo Zanetti terpesona di sesi latihan, sehingga Zanetti pun melontarkan pujiannya untuk Baldanzi.Â
"Baldanzi bagi saya adalah seorang calon juara. Saya beruntung bisa melatih pemain seperti dia" (Paolo Zanetti)
Tomasso Baldanzi akhirnya melakoni debutnya di Serie A pada 29 Agustus 2022 menghadapi Lecce dalam pertandingan tandang yang berakhir dengan skor imbang 1-1 dimana Baldanzi bermain sebagai starter hingga 90 menit penuh.
Di penampilan keduanya pada 31 Agustus 2022, Tommaso Baldanzi mencetak gol perdananya di Liga Italia Serie A, membayar kepercayaan Zanetti kepadanya  dalam laga kandang menghadapi Hellas Verona yang berakhir imbang 1-1.
Momentum di San Siro
Pada tanggal 23 Januari 2023, Empoli bertandang ke Milan untuk melawan tuan rumah Inter, titik balik lainnya dalam karir pemuda yang mengidolakan AC Milan ini.Â
Sekali lagi, Baldanzi menjadi momok menjengkelkan bagi Nerazzurri, setelah mengubur impian tim junior Inter di 2019, ia kali ini merusak harapan Curva Nord untuk melihat tim kesayangan mereka meraih tiga poin di kandang.
Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-64 menggantikan Nicolò Cambiaghi, Baldanzi tak butuh waktu lama langsung membobol gawang Inter di menit ke-66 setelah meneruskan umpan Nedim Bajrami dengan tendangan kaki kirinya. Empoli menang 1-0, yang berakhir dengan terpilihnya Baldanzi sebagai Man of Of the Match dalam laga tersebut.
Sejak malam yang gemilang di San Siro itu nama Baldanzi mulai disorot media, dan semakin dikenal pecinta sepakbola Italia.
Di akhir musim 2022/2023, Baldanzi telah mengumpulkan 26 kali penampilan dengan mencetak 4 gol, membuat pemain yang gaya bermainnya sering disamakan dengan Papu Gomez ini mulai memantapkan posisinya di tim utama Empoli.
Bersinar di Piala Dunia U-20 2023
Prestasi Baldanzi di level akademi sejak musim 2018/2019 hingga debutnya di Serie A bersama Empoli pada 2022/2023 membuat Carmine Nunziata, pelatih tim U-20 Italia memanggilnya ke tim nasional untuk kompetisi Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Argentina.
Bersama Casadei, Pafundi, dan bakat muda Italia lainnya yang dipanggil  ke Azzurrini, Baldanzi tampil luar biasa dengan mengantarkan pasukan biru ke final turnamen menghadapi Uruguay.
Sepanjang turnamen, Baldanzi merupakan andalan Carmine Nunziata dimana ia tampil dalam ketujuh pertandingan yang dilakoni Azzurrini sejak partai pembuka melawan Brasil di Grup D hingga partai final di Estadio Diego Armando Maradona, La Plata. Baldanzi mencetak dua gol dalam turnamen itu, satu gol ketika Italia mengeliminasi Inggris 2-1 di 16 Besar dan satu gol lagi kala Italia mengalahkan Kolombia 3-1 di babak Perempat Final.
Di partai puncak, laju Baldanzi dan kompatriotnya terhenti ketika berjumpa Uruguay setelah kalah tipis 1-0. Pasukan Azzurri U-20 harus puas menyelesaikan turnamen sebagai runner-up. Meskipun demikian hasilnya, itu tetaplah prestasi membanggakan bagi Baldanzi Cs yang dipandang publik dalam negeri sebagai pahlawan sepakbola Italia.
Kepindahan ke IbukotaÂ
Performanya di Piala Dunia U-20 membuat AS Roma yang kepincut dengan talenta Baldanzi sejak lama segera bergerak merekrutnya dari Empoli. Sebagai anak yang mengidolakan Paulo Dybala, kedatangannya dimaknai banyak orang sebagai pelapis Dybala di Roma sekaligus antisipasi bila Paulo Dybala meninggalkan tim ibukota suatu saat nanti.Â
Baldanzi tiba di ibukota Italia dengan kesepakatan sekitar 15 Juta Euro antara Giallorossi dan Empoli.Â
Di Roma, pemain yang identik dengan nomor punggung 35 di Empoli ini kembali mengenakan kaos bernomor 35.
Tommi melakukan debutnya bersama AS Roma di Stadio Olimpico dalam kemenangan kandang 4-0 atas Cagliari pada tanggal 5 Februari 2024.Â
Sejak datang di Trigoria pada awal tahun 2024, Baldanzi telah tampil sebanyak 13 kali bersama tim Serigala Roma.
Meskipun belum mencetak gol maupun memberi sumbangsih assist, namun itu karena ia baru setengah musim di Roma.Â
Di bawah asuhan Daniele De Rossi, dan bantuan idolanya Paulo Dybala, Tomasso Baldanzi adalah pemain muda Italia yang patut ditunggu kiprahnya bersama Giallorossi di Serie A musim 2024/2025.
Â
Motor Serangan Gli Azzurri di Masa DepanÂ
Tommaso Baldanzi adalah salah satu pemain muda Italia paling berbakat. Dia adalah tipe pemain nomor sepuluh klasik dengan sentuhan modern.Â
Gelandang serang AS Roma ini bagus dalam pergerakan tanpa bola, hebat dalam hal driblling, memiliki shooting yang baik dari luar kotak penalti, dan lincah dalam menciptakan kreasi. Semua yang dibutuhkan seorang gelandang serang.
Yang paling penting dari Baldanzi adalah ia piawai ketika memberi umpan dan lincah saat transisi. Dua poin terakhir ini sangat identik dengan sepakbola Catenaccio Italia yang mengandalkan serangan balik cepat dengan bertumpu pada bola-bola umpan dan transisi kilat ketika giliran menyerang.
Deretan faktor itulah yang menjadi alasan mengapa Baldanzi diprediksi banyak pecinta sepakbola Italia bakal mengisi pos utama lini tengah Azzurri di masa depan.Â
Nama : Tommaso BaldanziÂ
Lahir : Poggibonsi, 23 Maret 2003
Tinggi : 170cm
Kaki Dominan : KiriÂ
Klub : AS RomaÂ
Tim Nasional : Italia U-21
