Di akhir musim 2022/2023, Baldanzi telah mengumpulkan 26 kali penampilan dengan mencetak 4 gol, membuat pemain yang gaya bermainnya sering disamakan dengan Papu Gomez ini mulai memantapkan posisinya di tim utama Empoli.
Bersinar di Piala Dunia U-20 2023
Prestasi Baldanzi di level akademi sejak musim 2018/2019 hingga debutnya di Serie A bersama Empoli pada 2022/2023 membuat Carmine Nunziata, pelatih tim U-20 Italia memanggilnya ke tim nasional untuk kompetisi Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Argentina.
Bersama Casadei, Pafundi, dan bakat muda Italia lainnya yang dipanggil ke Azzurri, Baldanzi tampil luar biasa dengan mengantarkan pasukan biru ke final turnamen menghadapi Uruguay.
Sepanjang turnamen, Baldanzi merupakan andalan Carmine Nunziata dimana ia tampil dalam ketujuh pertandingan yang dilakoni Azzurrini sejak partai pembuka melawan Brasil di Grup D hingga partai final di Estadio Diego Armando Maradona, La Plata. Baldanzi mencetak dua gol dalam turnamen itu, satu gol ketika Italia mengeliminasi Inggris 2-1 di 16 Besar dan satu gol lagi kala Italia mengalahkan Kolombia 3-1 di babak Perempat Final.
Di partai puncak, laju Baldanzi dan kompatriotnya terhenti ketika berjumpa Uruguay setelah kalah tipis 1-0. Pasukan Azzurri U-20 harus puas menyelesaikan turnamen sebagai runner-up. Meskipun demikian hasilnya, itu tetaplah prestasi membanggakan bagi Baldanzi Cs yang dipandang publik dalam negeri sebagai pahlawan sepakbola Italia.
Kepindahan ke IbukotaÂ
Performanya di Piala Dunia U-20 membuat AS Roma yang kepincut dengan talenta Baldanzi sejak lama segera bergerak merekrutnya dari Empoli. Sebagai anak yang mengidolakan Paulo Dybala, kedatangannya dimaknai banyak orang sebagai pelapis Dybala di Roma sekaligus antisipasi bila Paulo Dybala meninggalkan tim ibukota suatu saat nanti.Â
Baldanzi tiba di ibukota Italia dengan kesepakatan sekitar 15 Juta Euro antara Giallorossi dan Empoli.Â
Di Roma, pemain yang identik dengan nomor punggung 35 di Empoli ini kembali mengenakan kaos bernomor 35.