Negeri Pizza tidak pernah kekurangan talenta dalam bidang sepakbola, salah satunya ada dalam diri Simone Pafundi, permata muda Udinese yang juga anggota skuad Italia U-19.
Dari Monfalcone ke UdineseÂ
Simone Pafundi lahir pada tanggal 14 Maret 2006 di daerah regional Friuli, tepatnya di kota Monfalcone, provinsi Gorizia, kawasan yang berdekatan dengan perbatasan Italia-Slovenia. Keluarganya berasal dari Naples, namun pindah ke Friuli karena alasan pekerjaan.
Pada tahun 2011, di usia 5 tahun, Pafundi mulai bermain sepakbola untuk tim junior di kota asalnya, Unione Fincantieri Monfalcone, yang markasnya tak jauh dari kandang Udinese, klub divisi utama Liga Italia.Â
Di tim junior Monfalcone, Pafundi bermain selama tiga tahun sampai suatu ketika pada tahun 2014 di usianya yang masih 8 tahun, pencari bakat Udinese menemukan talentanya yang menonjol dalam suatu turnamen amatir di kawasan Rivignano, dan tanpa ragu mengambil langkah mengamankan bakat Pafundi guna membawanya ke tim akademi mereka. Disinilah kisahnya bersama Udinese dimulai.
Di Sektor Muda UdineseÂ
Pada musim 2014/2015, tahun pertama Simone Pafundi di Akademi Udinese, dia mengikuti turnamen sektor junior di Levico Terme.Â
Bersama timnya, ia melawan berbagai tim junior lainnya yang datang dari penjuru Italia. Pafundi tampil mengesankan dalam kompetisi itu, dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.
Seusai prestasi mengagumkan di Levico Terme, Pafundi, seperti anak-anak lainnya, kembali ke akademi; tempat dimana ia terus tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Di akademi, bakatnya mendapatkan banyak perhatian dan pujian dari petinggi akademi. Salah satunya ialah Angelo Trevisan.
"Dia adalah talenta muda Udinese yang paling menarik dan menonjol diantara yang lainnya", kata Angelo Trevisan, Koordinator Sektor Pemuda Udinese.
Bakatnya yang meningkat dengan pesat membuat Pafundi berpindah tim dari satu kelompok umur ke kelompok umur lainnya di akademi dengan sangat cepat hingga akhirnya ia ke tim Primavera Udinese. Di sanalah, pada tahun 2022, pesepakbola muda yang mengidolakan Lionel Messi ini akhirnya dilirik oleh Andrea Sottil, pelatih Udinese kala itu. Simone Pafundi dipanggil ke tim utama Udinese berkat statistik mengagumkannya bersama Primavera pada musim 2021/2022 dimana ia menciptakan 6 gol dan 7 asisst dalam 16 pertandingan.
Pada 23 Mei 2022, di usianya yang masih 16 tahun, Simone Pafundi menjalani debutnya di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Italia, Serie A. Masuk pada menit ke-68 menggantikan Roberto Pereyra, Pafundi tampil mengenakan Jersey bernomor punggung 80 dan bermain selama 22 menit dalam kemenangan tandang 4-0 atas Salernitana.Â
Penampilan perdananya kontra Salernitana tersebut membuat Simone Pafundi menjadi pesepakbola pertama kelahiran tahun 2006 yang melakukan debut di Serie A, serta menjadi debutan termuda dalam sejarah Udinese.
  Debutan Termuda Gli Azzurri dalam Satu Abad TerakhirÂ
Gosip tentang kepiawaian Pafundi sampai ke arsitek Tim Nasional Italia, Roberto Mancini. Ia dipanggil Mister Mancio ke skuad senior Azzurri guna laga uji coba menghadapi Austria dan Albania.
Pada tanggal 16 November 2022, di usianya yang baru 16 tahun 8 bulan 2 hari, Simone Pafundi melakoni debutnya bersama skuad Azzurri asuhan Roberto Mancini. Pafundi masuk di penghujung babak kedua menggantikan Marco Verratti dalam pertandingan menghadapi Albania di Tirana yang dimenangkan Italia dengan skor 3-1.
  Penampilannya malam itu menjadikannya pemain pertama Italia dalam 111 tahun terakhir yang melakukan debutnya dengan seragam biru Nazionale sebelum berusia 17 tahun, sekaligus menjadi orang pertama dari generasinya yang membela tim senior Italia.
Tampil di Piala Dunia U-20 2023Â
Pada perhelatan Piala Dunia U-20 2023 di Argentina, juru taktik Italia U-20, Carmine Nunziata yang tertarik dengan bakat Simone Pafundi memanggilnya untuk membela Azzurrini.Â
Pada tanggal 21 Mei 2023, Pafundi debut bersama skuad Italia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 melawan Brasil dalam pertandingan ketat di Estadio Malvinas pada matchday pertama Grup D, yang dimenangkan Azzurrini dengan skor tipis 3-2.
Selama kompetisi, remaja yang juga mengidolakan Antonio Di Natale ini tercatat melakoni 5 penampilan dimana ia berhasil mencetak satu gol. Satu-satunya gol Simone Pafundi di Piala Dunia U-20 2023 tercipta lewat tendangan free kick indah ke gawang Korea Selatan yang mengantarkan skuad muda Italia ke final piala dunia U-20 2023 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Sayangnya, Pafundi dan kompatriotnya harus menerima kenyataan pahit menjadi runner-up setelah kalah tipis 0-1 dari Uruguay di partai final.
  Bersama Lausanne Sport di Swiss
Pada awal tahun 2024, pemain belia yang biasa beroperasi di sisi kanan ini dipinjamkan Udinese ke Lausanne Sport yang merupakan tim penghuni Liga Super Swiss guna lebih mengasah kemampuan dan pengalamannya.
Di Swiss, Pafundi mencatatkan dua gol dan satu assist dalam 17 kali penampilannya bersama Lausanne Sport di musim pertamanya, statistik yang boleh dikatakan lumayan bagi pemain seumurannya.Â
Kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat selama di akademi Udinese dipercaya akan terulang kembali di Liga Swiss. Pafundi diyakini akan segera menemukan performa terbaiknya bersama Lausanne Sport di musim baru 2024/2025 sebelum masa peminjamannya berakhir di bulan Desember 2024.
Di EURO U-19 2024
Pada gelaran EURO U-19 2024 di Irlandia Utara, Simone Pafundi yang kini berusia 18 tahun dipanggil Bernardo Coraddi, arsitek Tim Nasional U-19 Italia, untuk tampil bersama Azzurrini yang bertindak sebagai juara bertahan dari turnamen sebelumnya.
Pafundi dan kawan-kawan tergabung di Grup A bersama tuan rumah Irlandia Utara, Ukraina, dan Norwegia.Â
Dalam kampanye di Irlandia Utara, Simone Pafundi dan koleganya keluar sebagai juara grup A dan lolos ke babak semifinal.Â
Sayangnya, Italia terpaksa harus angkat koper setelah kalah tipis dari Spanyol dalam pertandingan semifinal dramatis yang berlangsung hingga 2x30 menit perpanjangan waktu.
Calon Bintang Masa Depan Tim Nasional Italia
Meskipun gagal mempersembahkan trofi bagi Italia di Piala Dunia U-20 Argentina dan Piala Eropa U-19 di Irlandia Utara, Simone Pafundi, setidaknya, dengan kehadirannya dan keterampilan bakatnya dalam mengolah si kulit bundar, telah membuat tifosi Gli Azzurri optimis akan masa depan sektor lapangan tengah Tim Nasional Italia untuk bertahun-tahun ke depan.
Seperti Roberto Mancini, yang berharap agar Simone Pafundi, menjadi pemain Tim Nasional Italia untuk 20 tahun ke depan, mari berharap bahwa ini bukanlah akhir, tetapi awal dari suatu fase yang baru untuk Simone Pafundi, calon bintang masa depan Tim Nasional Italia.
ProfilÂ
Nama : Simone PafundiÂ
Lahir : Monfalcone, 14 Maret 2006 Â Â
Tinggi: 166 cm
Klub : Lausanne Sport - Liga Swiss (pinjaman dari Udinese)
Posisi : Gelandang serang (Tengah & Kanan)Â
Kaki : Kiri
Keahlian : Tendangan free kick, serangan balik cepatÂ
Tim Nasional : Italia U-19 (2024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
