Di akademi, bakatnya mendapatkan banyak perhatian dan pujian dari petinggi akademi. Salah satunya ialah Angelo Trevisan.
"Dia adalah talenta muda Udinese yang paling menarik dan menonjol diantara yang lainnya", kata Angelo Trevisan, Koordinator Sektor Pemuda Udinese.
Bakatnya yang meningkat dengan pesat membuat Pafundi berpindah tim dari satu kelompok umur ke kelompok umur lainnya di akademi dengan sangat cepat hingga akhirnya ia ke tim Primavera Udinese. Di sanalah, pada tahun 2022, pesepakbola muda yang mengidolakan Lionel Messi ini akhirnya dilirik oleh Andrea Sottil, pelatih Udinese kala itu. Simone Pafundi dipanggil ke tim utama Udinese berkat statistik mengagumkannya bersama Primavera pada musim 2021/2022 dimana ia menciptakan 6 gol dan 7 asisst dalam 16 pertandingan.
Pada 23 Mei 2022, di usianya yang masih 16 tahun, Simone Pafundi menjalani debutnya di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Italia, Serie A. Masuk pada menit ke-68 menggantikan Roberto Pereyra, Pafundi tampil mengenakan Jersey bernomor punggung 80 dan bermain selama 22 menit dalam kemenangan tandang 4-0 atas Salernitana.Â
Penampilan perdananya kontra Salernitana tersebut membuat Simone Pafundi menjadi pesepakbola pertama kelahiran tahun 2006 yang melakukan debut di Serie A, serta menjadi debutan termuda dalam sejarah Udinese.
  Debutan Termuda Gli Azzurri dalam Satu Abad TerakhirÂ
Gosip tentang kepiawaian Pafundi sampai ke arsitek Tim Nasional Italia, Roberto Mancini. Ia dipanggil Mister Mancio ke skuad senior Azzurri guna laga uji coba menghadapi Austria dan Albania.
Pada tanggal 16 November 2022, di usianya yang baru 16 tahun 8 bulan 2 hari, Simone Pafundi melakoni debutnya bersama skuad Azzurri asuhan Roberto Mancini. Pafundi masuk di penghujung babak kedua menggantikan Marco Verratti dalam pertandingan menghadapi Albania di Tirana yang dimenangkan Italia dengan skor 3-1.
