1/
tiga sumbu lilin telah bernyala api
tanda kehadiran-Nya telah dekat
Cahaya Abadi akan hadir menerangi kegelapan hati
bukankah hati mesti membuka pintu tobat?
2/
kilau cahaya tak mampu diserap mata
Ia terlalu terang; "mata yang kecil tidak berdaya menampung Kemilau Gemilang"
Terang itu mencelikkan kebutaan mata:
"Lihat, Aku ada di dekatmu! Itu, orang-orang yang seharusnya ditolong
tapi diabaikan tanpa kasih dan sayang"
3/
Cahaya cemerlang mengandaikan tobat
tapi bagaimana harus dilakukan?
membakar diri? menghanguskan sumbu?
atau menjadi yang pertama untuk padam?
4/
tiga kali sehari aku datang ke rumah-Nya dan menyalakan lilin terang
sebanyak itu pula aku bertanya, "Bagaimana aku harus menyambut-Mu?"
pertanyaan yang timbul di relung hati
bermula dari mata yang menyaksikan pengorbanan si lilin terang
membakar dirinya, menghanguskan sumbu, dan akhirnya padam lalu diganti
terangku belum mampu diserap oleh orang lain
Engkau terlalu memaksaku
ataukah aku yang belum bisa mengerti
yang hingga saat ini hanya asyik melihat pertunjukan dan hiasan dramatis menyambut kehadiran-Mu?
18 Desember 2023