Mohon tunggu...
Suaviter
Suaviter Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang dalam proses latihan menulis

Akun yang memuat refleksi, ide, dan opini sederhana. Terbiasa dengan ungkapan "sic fiat!"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagaimana Menyambut-Mu?

18 Desember 2023   17:48 Diperbarui: 18 Desember 2023   19:08 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tapi diabaikan tanpa kasih dan sayang"

3/

Cahaya cemerlang mengandaikan tobat

tapi bagaimana harus dilakukan?

membakar diri? menghanguskan sumbu?

atau menjadi yang pertama untuk padam?

4/

tiga kali sehari aku datang ke rumah-Nya dan menyalakan lilin terang

sebanyak itu pula aku bertanya, "Bagaimana aku harus menyambut-Mu?"

pertanyaan yang timbul di relung hati

bermula dari mata yang menyaksikan pengorbanan si lilin terang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun