Anjing merupakan salah satu hewan piaraan yang cukup dekat dengan manusia. Namun, kita harus tetap waspada dan cermat berinteraksi dengan anjing. Karena, bisa saja anjing piaraan sendiri maupun tetangga telah terinfeksi virus rabies yang mematikan.
Di biara kaum biarawan-ti dan komunitas para pastor (Katolik), biasanya ada anjing. Jumlah anjing yang dipelihara bisa lebih dari tiga atau empat.
Ya, alasan praktis memelihara anjing dengan jumlah relatif banyak adalah agar kompleks biara atau komunitas terjaga dari "kunjungan" orang-orang yang berniat jahat; tanda bahwa ada orang dari luar biara atau komunitas yang masuk kompleks; dan ungkapan persaudaraan dengan ciptaan Tuhan yang cukup dekat dengan manusia.
Termasuklah kami di salah satu biara di Pematang Siantar - Sumatera Utara, turut memelihara anjing dengan jumlah yang relatif banyak. Ada sembilan ekor anjing; enam yang dewasa dan tiga anakan.
Anjing-anjing yang kami piara sudah sejak kecil dilatih untuk galak, tetapi tidak sampai menggigit; peka untuk mengenali suara-suara aneh di sekitar kompleks biara; dan setia untuk tinggal di kompleks biara.
Rutin vaksin
Kami juga rutin melakukan vaksinasi anti rabies pada anjing piaraan; sekali dalam setahun, biasanya pada Juni atau Juli. Petugas yang biasa memberi suntikan, rutin pula mengingatkan, jika jadwal vaksinasi sudah dekat. Biaya satu suntikan untuk satu ekor anjing piaraan masih cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 40.000,-.Â
Hal ini dilakukan demi menjaga (keselamatan) banyak pihak (termasuk pastor dan frater-frater yang tinggal di biara) dari kemungkinan yang tidak diinginkan. Apalagi, biara kami biasa dikunjungi oleh umat untuk berdoa di kapel, konsultasi dan bimbingan rohani pada para pastor, dan sebagainya.
Di dekat biara, ada pula satu sekolah dasar swasta Katolik. Setiap pagi, orang tua mengantar anak-anak untuk sekolah. Siang hari, orang tua menjemput anaknya untuk pulang (melewati kompleks biara). Sore hari, ada kegiatan ekstrakurikuler yang berlangsung di lapangan dekat biara.Â
Terkadang ada anak sekolah yang usil terhadap anjing piaraan kami. Ada yang lari ketika berhadapan dengan anjing. Sehingga, mereka digonggongi atau dikejar.
Ada juga yang ingin dekat dan berkontak langsung dengan anjing kami. Untuk itu, keselamatan mereka perlu dijaga dan diutamakan.