Mohon tunggu...
Suaviter
Suaviter Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang dalam proses latihan menulis

Akun yang memuat refleksi, ide, dan opini sederhana. Terbiasa dengan ungkapan "sic fiat!"

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Menyepelekan Rasa Sakit di Daerah Lutut

20 April 2023   19:40 Diperbarui: 20 April 2023   19:59 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Rasa sakit di lutut sesederhana apa pun itu, jika berulang, harus diperhatikan dengan cermat; tidak boleh disepelekan. Sebab, kelak efeknya akan jauh lebih besar"

Saya bukan ahli tulang, sehingga harus memberikan nasihat ringan seperti di atas. Namun, ada cerita dari seorang sahabat yang tengah mengalami masalah di lutut. Kiranya, dari ceritanya itu, saya meneruskan nasihat tersebut.

Sakit atau cedera di lutut merupakan suatu gangguan. Cedera ini membuat seseorang sulit atau bahkan tidak dapat bergerak dengan leluasa.

Demikianlah tutur seorang sahabat. Karena cedera di lutut, ia tidak dapat bekerja dan belajar, harus mengurangi pergerakan, dan tentu mengurangi berat badan demi menjaga kekuatan lutut menopang tubuh.

Sudah ada gejala

Sahabat saya ini menyukai tiga jenis olah raga, yaitu sepak bola, voli, dan badminton. Ketiga olah raga tersebut tentu membutuhkan gerakan, lompatan, dan akurasi dari pemain. Gerakan sendi tentu menjadi dominan.

Di lapangan, sahabat saya tergolong orang yang serius dan kadang ambisius. Misalnya, di bagian sepak bola, ia bertugas sebagai bek. Sangat sulit penyerang lawan dapat menembus pertahanannya.

Terkadang, ia harus main kasar karena prinsipnya, "Bola boleh lewat, tetapi orangnya jangan!". Maka, laga kaki pun tak terelakkan.

Terkadang, ia juga lupa posisi. Ia begitu semangat menggiring bola dari posisi bek ke kotak penalti lawan.

Di bagian voli, ia punya talenta sebagai smasher. Kekuatan serangan ada di tangan kanan dan tumpuan mendarat saat smash adalah kaki kanan. Beberapa kali, karena proses mendarat yang salah, lutut kanannya nyeri. 

Akan tetapi, karena "paham kampung" bahwa minyak tradisional dan lotion lutut akan menyembuhkan, ia acuh dengan lututnya. 

Di bagian badminton, juga demikian; ia sangat serius dan tak kenal lelah. Beberapa kali juga, ia jatuh saat mendarat setelah melakukan smash ke lapangan lawan. Hanya, ia kembali ke "paham kampung"-nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun