Mohon tunggu...
Framanahadi
Framanahadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka mengamati hal-hal yang entah-berantah asalnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Ungkapkan Rasa Syukur atas Hasil Bumi yang Melimpah, Dusun Sejati Desa Gelar Upacara Baritan

1 September 2024   20:30 Diperbarui: 5 September 2024   18:21 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prosesi upacara Baritan di pinggiran Kali Progo. Dokumentasi: pribadi

Yogyakarta- Dusun Sejati Desa kembali menggelar upacara adat Baritan pada Minggu, (01/09) bertempat di pinggiran Kali Progo Kalurahan Sumberarum, Kapanewon Moyudan, Sleman, Yogyakarta.

Kegiatan ini diinisasi oleh pemuda bersama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Pelangi Progo, Padukuhan Sejati Desa, turut andil membersamai KKN 013 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). 

Upacara adat ini adalah salah satu ritual turun temurun yang masih dijalankan oleh masyarakat Sejati Desa setiap tahunnya.

Baritan bermakna ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas hasil bumi yang melimpah, dalam praktiknya, masyarakat Sejati Desa berterimakasih dan memberikan perhatian khusus kepada hewan ternak yang membantu petani dalam mengelola pertanian.

Wardani selaku Dukuh Sejati Desa dalam wawancara mengatakan bahwa semulanya baritan dilaksanakan antara Selasa kliwon atau Jumat kliwon setelah panen seusai musim hujan, mengikuti perhitungan Jawa. Kliwon digambarkan sebagai hari sakral bagi masyarakat Jawa pada umumnya.

“Tahun sebelumnya pelaksanaan Baritan mengacu pada hari selasa atau jumat kliwon, setelah diskusi panjang dengan masyarakat dan pemuda, kami menetapkan pelaksanaan baritan setiap tahunnya jatuh pada Minggu legi diantara bulan Agustus atau September, agar semua lapisan masyarakat dapat mengikuti,” tuturnya.

Tarian Sedekah Bumi dari Sanggar Kidung Cakrawala Dokumentasi: pribadi
Tarian Sedekah Bumi dari Sanggar Kidung Cakrawala Dokumentasi: pribadi

Tidak hanya menetapkan pelaksanaan kegiatan, kemasan Baritan Sejati Desa tahun ini juga sedikit berbeda.

“Dulu ya masyarakat jalan kaki dari rumah langsung menuju Kali Progo, selanjutnya do’a dan makan bersama. Untuk sekarang karena kita ingin memberikan pedoman pelaksanaan untuk tahun berikutnya, kita kemas dengan sedikit sentuhan lebih apik. Berkumpul bersama di pendopo, ada karawitan dan tarian Sedekah Bumi, kemudian jalan bersama menuju kali,” pungkas Wardani

Prosesi Baritan

Prosesi Baritan diawali dari pendopo padukuhan, masyarakat dengan hewan ternak berkumpul di pendopo sebagai titik kumpul awal, adapun kegiatannya melingkupi pembukaan dari MC, penampilan karawitan dan tarian Sedekah Bumi yang disuguhkan oleh pemuda-pemudi pegiat seni Sanggar Kidung Cakrawala, Sejati Desa.

Beranjak dari pendopo, masyarakat bersama iringan hewan ternak berjalan melakukan kirab menuju pinggiran Kali Progo dengan jarak tempuh kurang lebih satu kilo, kemudian upacara dilanjutkan di pinggiran Kali Progo.

Ngguyeng Sapi di Kali ProgoDokumentasi: pribadi
Ngguyeng Sapi di Kali ProgoDokumentasi: pribadi

Setibanya di Kali, sebagai bentuk rasa terima kasih dan kasih sayang terhadap hewan ternak yang telah membantu petani, maka hewan-hewan ternak tersebut dimandikan dengan air dari Kali Progo, tradisi ini bernama “Ngguyang Sapi”.

Harsowasono selaku Panewu Moyudan dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Baritan ini, kemudian dia juga menitipkan harapan terkait akses jalan yang kurang baik.

“Kita sangat mengapresiasi atas setiap pelaksanaan adat dan budaya dari masyarakat, kegiatan ini juga dapat memupuk silaturahmi antar sesama kita, kemudian kami berharap agar pertanian Sumberarum dapat diperhatikan dan akses jalan menuju kali ini bisa dicor,” tuturnya.

Senada dengan yang diucapkan oleh Harso, Gustan Ganda selaku Anggota DPRD Sleman dalam sambutannya juga mengapresasi pelaksanaan upacara ini, ia berpesan agar masyarakat senantiasa ikhlas.

“Baritan itu adalah rasa syukur, wujudnya yang paling penting ya iklhas, mau seperti apapun kondisinya, atas kehidupan yang kita jalani kita semua harus ikhlas,” ucapnya.

Menanggapi sambutan dari Harso, Ganda langsung merespon permintaan terkait pembangunan jalan dalam sambutannya.

“Ya pertanian juga perlu kita kuatkan lagi, kemudian jalanan di sini juga akan saya masukkan ke agenda visi-misi bupati nantinya, ini bukan janji, namun akan kita upayakan,” pungkas Ganda.

Penyerahan Buku
Penyerahan Buku "Perahu Getek Kali Progo" Dokumentasi: pribadi
Kegiatan berlanjut dengan mendengarkan refleksi kehidupan antara alam, manusia dan hewan yang disampaikan oleh Sugio selaku perwakilan kelompok Rintisan budaya Kalurahan Sumberarum, dilanjutkan dengan bedah buku bertajuk “Perahu Getek Kali Progo,” buku yang ditulis oleh Dwi Ony Raharjo ini, menjelaskan tentang sejarah dan kebesaran dari Kali Progo.

Yulius selaku penggerak seni dan Ketua Pokdarwis Pelangi Progo menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap masyarakat atas atensi dalam menyukseskan kegiatan.

“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah hadir dan memberikan dukungan baik moril dan materi, terutama kepada pemuda yang sudah woro-wiri menyiapkan Baritan ini, semoga kegiatan budaya dan adat tetap lestari dan padukuhan kita sejahtera,” katanya.

Antusiasme masyarakat Sejati Desa Dokumentasi: pribadi
Antusiasme masyarakat Sejati Desa Dokumentasi: pribadi

Ritual Baritan ditutup dengan melabuhkan sajen di Kali Progo, dilanjutkan dengan makan bersama masyarakat padukuhan Sejati Desa, tampak potret hangat dan gembira dari masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun