Diamnya bumi Â
Hadirkan sunyi dalam galaksi
Hingga mata menutup bersembunyi
Mengarah pada langit Ilahi
Aku berjalan hingga kapan
Berlabuh pada sudut ruang dan waktu
Sorotkan sinar penumbra bulan
Hingga terang menjadi satu
 engkau hingga berjuta kata
 kuakui cantikmu hidupkan suka cita
 kukirim mimpi walau tak kupunyai
 tidur begitu bisikan nurani
 bumi dua anak galaksi berteguh diam
 namun dalam sunyi saling melayani
 jangan pernah usik hanya demi ego diri
 bercukuplah kau jadikan mereka inspirasi
 begitu seruan para bijak kehidupanÂ
kemudian oleh titah waktu ruang renung pun mewangi
Bima Sakti, 29 Maret 2017 7:44
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H