Mohon tunggu...
Wilda Simanjuntak
Wilda Simanjuntak Mohon Tunggu... Freelancer - pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Digitalisasi Wayang dalam Kearifan Lokal Ruwutan

27 Februari 2024   13:01 Diperbarui: 27 Februari 2024   13:09 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Pertunjukan wayang dengan Lakon Murwakala merupakan penggambaran tentang tumbuh dan perkembangan malapetaka serta pemadamannya. Lakon Murwakala bercerita tentang perjuangan kebaikan melawan kejahata. Lakon ini biasanya menampilkan berbagai tokoh wayang dengan karakteristik dan peran mereka masing-masing.

Melestarikan Wayang dengan Teknologi AR dan VR

            Dalam dunia perwayangan, inovasi dapat mencakup penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pertunjukan dan interaksi dengan penonton. Salah satu inovasi yang dapat diterapkan yaitu penggunaan Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR). 

Penggunaan teknologi ini dapat menciptakan pengalaman interaktif di mana penonton dapat terlibat langsung dalam cerita perwayangan. Pemanfaatan teknologi AR dan VR ini dapat dikembangkan melalui online game. Online game tersebut dapat memperlihatkan langsung sudut pandang atau point of view dari karakter-karakter wayang, khususnya Lakon Murwakala.

            Selain AR dan VR, online game ini dapat dibuat dalam versi aplikasi mobile agar lebih mudah digunakan. Versi aplikasi mobile juga lebih menjangkau semua kalangan. Aplikasi yang dapat diinstal di smartphone sebagai permainan ini juga akan menarik perhatian banyak orang. Dengan itu, online game bertema wayang ini dapat membantu melestarikan budaya wayang dan tradisi Ruwutan.

            Melalui Tradisi Ruwatan, masyarakat Jawa berharap agar diri sendiri dan keluarga terlindungi dari bahaya serta mendapatkan keselamatan. Ruwatan bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan warisan budaya yang penting bagi masyarakat Jawa dalam menjaga keberlangsungan adat istiadat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya. Keberlangsungan ini dapat juga kita kembangkan melalui teknologi yang semakin maju, sehingga memudahkan kita dalam melestarikannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun