Pertunjukan wayang dengan Lakon Murwakala merupakan penggambaran tentang tumbuh dan perkembangan malapetaka serta pemadamannya. Lakon Murwakala bercerita tentang perjuangan kebaikan melawan kejahata. Lakon ini biasanya menampilkan berbagai tokoh wayang dengan karakteristik dan peran mereka masing-masing.
Melestarikan Wayang dengan Teknologi AR dan VR
      Dalam dunia perwayangan, inovasi dapat mencakup penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pertunjukan dan interaksi dengan penonton. Salah satu inovasi yang dapat diterapkan yaitu penggunaan Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR).Â
Penggunaan teknologi ini dapat menciptakan pengalaman interaktif di mana penonton dapat terlibat langsung dalam cerita perwayangan. Pemanfaatan teknologi AR dan VR ini dapat dikembangkan melalui online game. Online game tersebut dapat memperlihatkan langsung sudut pandang atau point of view dari karakter-karakter wayang, khususnya Lakon Murwakala.
      Selain AR dan VR, online game ini dapat dibuat dalam versi aplikasi mobile agar lebih mudah digunakan. Versi aplikasi mobile juga lebih menjangkau semua kalangan. Aplikasi yang dapat diinstal di smartphone sebagai permainan ini juga akan menarik perhatian banyak orang. Dengan itu, online game bertema wayang ini dapat membantu melestarikan budaya wayang dan tradisi Ruwutan.
      Melalui Tradisi Ruwatan, masyarakat Jawa berharap agar diri sendiri dan keluarga terlindungi dari bahaya serta mendapatkan keselamatan. Ruwatan bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan warisan budaya yang penting bagi masyarakat Jawa dalam menjaga keberlangsungan adat istiadat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya. Keberlangsungan ini dapat juga kita kembangkan melalui teknologi yang semakin maju, sehingga memudahkan kita dalam melestarikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H