Mohon tunggu...
Frainaldo Rizal Masut
Frainaldo Rizal Masut Mohon Tunggu... Guru - Guru berbagi

Menulis, Membaca, Berkreasi dan berkembang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Prokrastinasi (Tunggu di Batang Leher)

18 April 2023   10:01 Diperbarui: 18 April 2023   10:06 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Mengubah mindset

Proses mengubah cara berpikir maupun mindset pada individu pastilah tidak semudah apa yang dikatakan. Selain sulit, proses ini juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar serta memerlukan upaya yang tidak ringan.

Meskipun demikian, mindset procrastinator dalam melihat peluang, dampak, kemungkinan hasil atau reward dari suatu peristiwa dapat diupayakan untuk diubah agar dapat menghentikan atau mengurangi kebiasaan mereka mengerjakan di akhir waktu.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan berempati terhadap diri sendiri terutama future-self maupun berempati terhadap future-self orang lain yang bersinggungan dengan aktivitas tersebut (Procrastination, t.t.; Perlmutter, 2019). Future-self pada konteks ini dapat diartikan sebagai harapan atau tujuan yang ingin dicapai.

3. Break down target atau tujuan dan berikan reward

Memperkecil atau menyederhanakan target memberikan peranan tersendiri dalam membantu procrastinator dalam mengatasi perilaku menunda, terutama yang dikarenakan aktivitas atau pekerjaan terlalu rumit dan terasa sulit untuk diselesaikan. Menyederhanakan target dengan membagi sebuah proses panjang menjadi beberapa tahapan untuk mencapai target utama.

Langkah ini sangat membantu  karena dengan melihat target yang lebih manageable atau terlihat lebih mudah untuk diselesaikan, rasa overwhelmed pada individu juga berkurang serta memotivasi untuk terus melakukan tahapan kecil yang ada tersebut (Cherry, 2020).

Contohnya Jika ingin mengerjakan RPP ataupun modul ajar jika dilihat secara utuh maka pekerjaan tersebut mungkin terlihat melelahkan namun jika dibagi per bagian bisa memudahkan untuk dilaksanakan. Misalnya bagian pertama adalah mencari contoh RPP yang relevan, yang kedua menyusun RPP triwulan pertama, dan seterusnya. 

Dengan cara ini, guru dapat mengatasi perilaku prokrastinasi dan mendapatkan future-goal atau tujuan utamanya yaitu menghasilkan RPP yang betul - betul bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran.

4. Hindari distraksi

Selain ketiga hal yang telah disampaikan tersebut, menghindari distraksi menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan (Cherry, 2020). Berbagai upaya yang dilakukan untuk mengatasi prokrastinasi ini tidak akan memberikan efek yang diharapkan jika individu yang bersangkutan masih saja terjebak dengan distraksi yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun