Bersamamu ada kebahagiaan dan kerinduan,
Kepergiaanmu membawa beribu kesepian dan kesunyian,
Tanpamu aku tertumpuk kehampaan.
Kapan kau akan kembali?
Kapan kita akan meniti perjalanan hidup kita bersama?
Aku ingin melangkah bersamamu hingga pada waktunya.
Malam tak kan sanggup menutup pikiranku memikirkanmu,
meskipun malam akan berlalu
namun dirimu selalu melintas dan berhenti di pikiranku,
bahkan menyelinap di relung hatiku.
Kendatipun mentari fajar datang,
takkan mampu membukanya,
karna telah tertutup sejak itu.
Hanya kamulah yang dapat membuka dan menutupnya,
tak ada yang lain.
Maaf jika aku selama ini telah melukai dan menyakiti hatimu.
Tapi bersabar dan bersyukurlah,
karna sekarang dirimu t'lah kembali bersamanya ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H