Mohon tunggu...
Fradj Ledjab
Fradj Ledjab Mohon Tunggu... Guru - Peziarah

Coretan Dinding Sang Peziarah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Option For The Poor, Tindakan Merawat dan Berbagi Kehidupan

21 Juni 2021   21:13 Diperbarui: 21 Juni 2021   21:44 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santa Teresa dari Kalkuta (foto:infokatolik.id)

Berlandaskan akan hal itu manusia mesti menyadari dirinya sebagai perpanjangan tangan Gereja yang solider, peduli dan peka akan nasib orang-orang kecil yang dalam mana mereka membutuhkan sahabat-sahabat dan pendampingan dalam perjuangan mereka untuk memperoleh kehidupan yang menjadi hak mereka. Oleh karena itu, manusia perlu memperlihatkan solidaritasnya bersama kaum miskin seperti halnya Iman Kristen yang bersumber pada Alkitab dan Ajaran Gereja mewakili praksis untuk memihak orang miskin dan yang tersisih. Yesus mengundang para murid untuk memperhatikan burung-burung gagak yang tanpa bekerja keras berada di tengah perhatian dan pemeliharaan Penyelenggaraan Ilahi (bdk. Luk 12:24) dan untuk memeriksa balok di dalam mata kita sendiri sebelum mengeluarkan selumbar dari mata saudara kita (bdk. Luk 6:41). Surat kepada orang-orang Ibrani, mengajak kita untuk “mengarahkan pikiranmu kepada Yesus” (3:1) Rasul dan Imam Besar dari iman kita. Setiap orang diajak untuk memperhatikan sesama dan tidak tinggal dalam keterasingan oleh karena sikap acuh tak acuh kepada keadaan sesama kita.

Perintah yang utama untuk mengasihi satu sama lain menuntut kita untuk mengenali tanggung jawab kita kepada sesama yang sebagaimana halnya kita sendiri adalah ciptaan dan anak-anak Tuhan sendiri. Menjadi saudara dan saudari dalam kemanusiaan dan dalam banyak hal,  juga dalam iman, selayaknya menolong kita untuk mengenali di dalam diri sesama kita, sebuah kebalikan dari diri kita (alter ego), yang dicintai tanpa batas oleh Tuhan. Jika kita menanamkan pada diri kita cara ini yang memandang sesama sebagai saudara dan saudari kita, maka solidaritas, keadilan, belas kasihan dan bela rasa akan secara alamiah berkembang di dalam hati kita. Paus Paulus VI pernah menyatakan bahwa dunia saat ini menderita terutama karena kurangnya persaudaraan: “Kebudayaan umat manusia sedang sangat sakit. Penyebabnya bukanlah karena berkurangnya sumber-sumber daya alam, dan bukan juga karena kontrol monopoli dari segelintir orang: melainkan lebih karena melemahnya ikatan persaudaraan di antara pribadi-pribadi dan di antara bangsa-bangsa (Populorum Progressio, 66).

Kemiskinan dan tindakan pemiskinan sudah tentu bertentangan dengan kotbah Kerajaan Allah. Untuk itu dibutuhkan tindakan yang membebaskan dan ini menyinggung teologi Pembebasan. Jiwa teologi pembebasan sendiri tidak lain adalah Alkitab yang mendorong kesatuan iman dengan “tindakan yang membebaskan” dalam kesetiakawanan sosial dengan kaum miskin dan berjuang untuk mengubah dan memperbaiki situasi. Karena Alkitab sendiri adalah Kabar Gembira yang membebaskan dan menyelamatkan. Berteologi pembebasan berarti menyentuh kaum miskin dan menempatkan kaum miskin sebagai subyek historis pembebasan.

Untuk mempertegas hal di atas, setiap orang tetap selalu  membangun suatu hubungan yang hidup dengan praktek-praktek yang hidup sehingga semakin mengenal realitas keterlibatan obyektif dalam kesetiakawanan dengan kaum miskin dan mereka yang terpinggirkan sehingga manusia dapat menjadi dirinya yang sebenarnya melalui keadaan hidup yang lebih baik dan lebih menyejahterakan. Nah, ketika sampai pada titik ini, manusia dapat menyadari dan berkesimpulan sebagai agen pembebasan untuk berbagi kehidupan dan merawat keutuhan ciptaan. (Fradj)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun