Namun, sang komdan bisa mengikhlaskan kepergian bundanya karena hidup dan  panggilan harus tetap dijalani dengan setia agar ibu selalu tersenyum dari surga. Sang komdan mengiklaskan kepergian ibunda untuk menyiapkan tempat baginya di surga. Sang komdan yang kuat, setia, yang mengabdi tanpa pamrih selalu berbangga bahwa ia menjadi lelaki kuat seperti ini karena terlahir dari rahim wanita kuat. Maka berbahagialah ibu yang melahirkan lelaki kuat, sang komdan.
Komdan Piet Meran di dusun Ongan, desa Lewogroma (foto: ina tukan/facebook.com)
Sehat selalu Sang Komdan. Tuhan melindungi dan menganugerahkan umur panjang. (Fradj)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!