Dari hasil perenungan atau lebih tepatnya kegiatan bengongku itu, aku menyimpulkan bahwa kehidupan manusia modern sangat bergantung kepada listrik. Dan menurut data DESM yang aku dapet dari materi seminar Timnas HEA waktu itu, sumber energi fosil kita sudah semakin menipis. Sementara sumber energi terbarukan belum bisa sepenuhnya menjadi alternatif. Nah lho!
Berarti bener kalo hemat energi adalah jalan keluar terbaik untuk mengatasi permasalahan ancaman krisis energi ini. Oya, hemat energi juga kan bisa mereduksi emisi gas rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan global.
Tidak salah aku berada dalam FPPEA ini. Sudah saatnya kita, yang telah banyak diberikan kebaikan oleh alam ini, membalas dengan menjaga dan memanfaatkannya untuk hal-hal positif. Dan pesan terbaik dari kakak-kakak di FPPEA yang seru, lucu, dan baik hati itu adalah "hemat energi bukan berarti membatasi, tapi memanfaatkan energi dengan bijak". Atau dengan kata lain kita menggunakan energi jika benar-benar diperlukan dan memberikan nilai manfaat bagi kehidupan kita.
Wah, menulis ini membuat aku jadi semakin menyadari pentingnya hemat energi. Terima kasih untuk kakak-kakak di FPPEA yang dengan sabar mengajariku untuk menulis. Mohon masukannya untuk cara menulisku yah...:d.
Terima kasih
Syifa (Anggota FPPEA)
Dukung kami di http://:id.fppea.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H