Mohon tunggu...
Inovasi

Harimau Maroon 5 Berasal dari Indonesia

22 Desember 2017   02:04 Diperbarui: 22 Desember 2017   02:22 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dalam industri musik, pembeda itu terdapat pada sebuah kemasan. Proses kreatif yang terdapat dalam kemasan yang menampilkan berbagai ekspresi melalui ide- ide segar, simple, unik, original, bahkan suatu ke-khasan akan mampu mengangkat perhatian khalayak konsumen kepada suatu tindakan terhadap kemasan tersebut. 

Setiap kemasan tentu harus memiliki nilai yang jelas, suatu pesan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada calon konsumen. Seperti dalam kemasan album milik Maroon 5, kemasan ditonjolkan dengan illustrasi milik Bayu, dan suatu desain yang unik dari Bayu mampu menarik konsumen dengan 1.020.000 copyalbum "V". Desain unik dari Bayu yang menjadi daya tarik dalam kemasan album bertajuk "v" ini meng-illustrasikan seekor harimau.

Dalam buku "Basic Visual Concepts and Principles" oleh Charles Wallschlaeger dan Cynthia Busic-Snyder (1992:344), dipaparkan bahwa gambar sebagai salah satu bentuk komunikasi, sedangkan menggambar adalah proses grafis yang menciptakan bentuk dan ruang yang bersifat ilustratif. Desain cover album dibuat oleh Bayu juga merupakan hasil illustrasi, yang menggambarkan seekor harimau. 

Dalam bidang seni, arsitektur, dan desain, gambar memiliki berbagai fungsi seperti: 1) mengekspresikan atau memperlihatkan objek/ dunia yang kita lihat 2) mendeskripsikan objek dan lingkungannya,sebagai acuan untuk memahami sebuah desain dan problematikanya, 3) memperjelas atau mempertajam kepekaan akan sebuah bentuk, 4) mengklarifikasi ide yang sudah tertulis, 5) mempertahankan dan mengkomunikasikan apa yang telah dimengerti, 6) mengembangkan dan eksplorasi ide secara visual. 

Ilustrasi Bayu yang menggambarkan harimau, mengindahkan tema yang ingin ditampilkan oleh band tersebut, karena dalam album "V" terdapat single Maroon 5 yang berjudul Animals. Jadi masih cocok apabila illustrasi dari cover album itu adalah hewan harimau. Dalam illustrasi milik Bayu, masih merepresentasikan judul dari album yakni "V", hal tersebut dapat memperjelas dan mempertajam kepekaan calon konsumen dengan memerlihatkan judul album terebut dengan sebuah coretan diwajah Harimau yang terbaca "V".

Meskipun sebenarnya Bayu menggambarkan seekor harimau dalam cover album ini karena kesukaannya dengan bentuk dan corak yang ditampilkan oleh harimau. Illustrasi ini dapat menghipnotis dan mengartikan bahwa album ini berkisah tentang seseorang yang gagah, perkasa, seperti seekor harimau sebagai binatang yang buas. 

Tak heran, karena tentu Maroon 5 memiliki anggota lelaki yang maskulin dan merupakan pujaan banyak kaum hawa, meskipun usia yang tak lagi muda. Dari ketidak sengajaan itu justru membuat pihak Maroon 5 menyukai desain Bayu dan memilihnya untuk menjadi cover album miliknya. 

Dibalik dari illustrasi harimau karya Bayu ini, ternyata bayu meggabungkan unsur barat dengan ornament nusantara Indonesia. Tentu hal ini membuat banyak warga Negara Indonesia menjadi sangat bangga dengan Bayu, karena dia tak lupa akan negaranya sendiri, dengan menggabungkan kebudayaan Indonesia melalui ornament nusantara yang dilukiskannya dalam illustrasi harimau dalam album milik Maroon 5. Garis lengkung yang menjadi illustrasi harimau juga membuat gambar harimau itu seolah- olah hidup, dan terkesan nyata.

Pilihan warna yang terdiri dari putih, abu- abu, dan coklat juga sangat cocok. Warna sendiri merupakan elemen yang terpenting dalam desain grafis. Menurut Russel, 1992, salah satu unsur yang paling serba guna untuk sebuah desain adalah warna. Warna dapat menarik perhatian dan membantu menciptakan sebuah mood (suasana hati). 

Apabila kita lihat dari illustrasi milik Bayu, yang berhasil menarik perhatian dan memberikan suasana hati yang segar, dan bebas, karena mayoritas dari warna yakni putih, Putih sendiri memiliki arti bersih, suci, ringan dan kebebasan. Sebagai seorang mahasiswa desain, tak heran Bayu sangat memperhatikan aspek- aspek yang penting dalam sebuah desain. 

Misalnya dalam ruang kosong, Bayu masih memberikan ruang kosong sehingga dalam illustrasi tersebut kita masih dapat memusatkan perhatian kita, sehingga kita tidak melihat dengan kesan sumpek(jenuh). Selain itu, dengan memerhatikan perbedaan warna yang mencolok yakni coklat, membantu memusatkan perhatian kita pada suatu titik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun