Mohon tunggu...
Foto Giatja
Foto Giatja Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Travelling

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Langkah Terobosan Lapas Magelang: Narapidana Dibina Melalui Keterampilan Jahit

5 Januari 2024   04:42 Diperbarui: 5 Januari 2024   05:08 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Lapas Magelang mencapai terobosan signifikan dalam upaya pembinaan narapidana dengan memperkenalkan program keterampilan jahit. Langkah ini bukan hanya tentang mendidik keterampilan praktis, tetapi juga memberikan kesempatan bagi narapidana untuk mengembangkan kemandirian, kreativitas, dan potensi yang tersembunyi.

Program keterampilan jahit di Lapas Magelang bertujuan untuk mendiversifikasi keterampilan narapidana. Melalui pembelajaran teknik jahit, mereka dapat membuka diri terhadap berbagai peluang pekerjaan dan kewirausahaan setelah pembebasan.

Program ini tidak hanya fokus pada keterampilan praktis, tetapi juga menawarkan pendidikan yang holistik. Narapidana mendapatkan pemahaman tentang desain pakaian, manajemen produksi, dan aspek-aspek kreatif lainnya yang terkait dengan dunia fashion.

Program ini mencerminkan inovasi dalam upaya pembinaan narapidana. Dengan mengintegrasikan keterampilan jahit, Lapas Magelang tidak hanya memberikan peluang pekerjaan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang merangsang kreativitas dan pemikiran positif.

Kasi Giatja Lapas Magelang, Endhi Subinarto, menyampaikan ""Unit penjahitan di Lapas Magelang telah menjadi tonggak penting dalam upaya rehabilitasi narapidana. Program ini bukan hanya tentang keterampilan jahit, tetapi juga tentang memberikan kesempatan kepada narapidana untuk belajar, berkembang, dan meraih kemandirian."" Beliau menekankan suksesnya kegiatan pembinaan kemandirian melalui penjahitan didukung oleh kontribusi narapidana yang semangat mengikuti kegiatan ini.

""Kami percaya bahwa keterampilan jahit memberikan landasan yang kuat bagi pembinaan narapidana, tidak hanya dalam aspek praktis, tetapi juga dalam membangun sikap tangguh dan tanggung jawab. Program ini bukan hanya sarana pembelajaran, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menyiapkan narapidana untuk reintegrasi mereka ke masyarakat dengan keterampilan yang dapat diterapkan di dunia luar penjara,"" tambah Endhi.

Narapidana yang terlibat dalam program ini lebih siap untuk reintegrasi sosial. Mereka membawa keterampilan yang dapat memberikan kontribusi pada masyarakat setelah pembebasan, menciptakan jembatan menuju kehidupan yang lebih baik.

Langkah terobosan Lapas Magelang dengan memperkenalkan program keterampilan jahit tidak hanya membuka pintu peluang baru, tetapi juga menandai komitmen terhadap pembinaan holistik yang mempersiapkan narapidana untuk sukses di masa depan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun