Mohon tunggu...
Daily Formatasindo
Daily Formatasindo Mohon Tunggu... Seniman - Website Berita Seni dan Budaya Nusantara

Menerima donatur yang cinta terhadap kesenian nusantara, agenda tahunan kami: 1. Event Hari Tari Dunia 2. Konser Gamelan Tour Nusantara 3. Event Hari Wayang Dunia 4. Event Parade Gamelan Malam Tahun Baru CP: formatasindo2024@gmail.com WA: 08563057398 IG: @formatasindo dan @dailyformatasindo Youtube: FORMATASINDO dan Daily Formatasindo Tiktok: @dailyformatasindo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterbatasan Waktu KKN Bukan Penghalang Dua Teman Sekelas Ini untuk Berpartisipasi dalam event Hari Wayang Dunia Formatasindo

19 November 2024   22:09 Diperbarui: 20 November 2024   01:12 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun Sedang Sibuk KKN, Dua Teman Sekelas Ini Berhasil Membagi Waktu untuk Berperan Penting di Event Hari Wayang Dunia

Klaten, 15 November 2024 -- Kesibukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak menjadi hambatan bagi dua mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jawa asal Universitas Negeri Yogyakarta untuk turut berkontribusi dalam acara besar Hari Wayang Dunia yang diselenggarakan oleh Formatasindo.  

Dua mahasiswa yang merupakan teman sekelas ini, Aisyah Anis dan Muhammad Azim, berhasil menunjukkan komitmen luar biasa mereka dalam membagi waktu antara tanggung jawab KKN dan peran penting mereka di event tersebut. Keduanya memiliki tugas utama sebagai Wakil Ketua dan MC yang bertanggung jawab atas berjalanya acara ini.  

"Ini memang tantangan besar karena KKN membutuhkan fokus yang tinggi, apalagi kami ditempatkan di lokasi yang cukup jauh. Tapi kami merasa bahwa keterlibatan di Hari Wayang Dunia ini adalah kesempatan luar biasa untuk melestarikan budaya," ujar Anis saat diwawancarai.  

Acara Hari Wayang Dunia ini dihadiri oleh seniman, dalang, dan pecinta wayang dari provinsi Jateng dan DIY. Dengan tema "Garjita Sandhya Kala", acara ini tidak hanya menampilkan satu pertunjukan gagrag wayang, tetapi juga banyak khasanah gagrag wayang dari daerah daerah di Jawa Tengah dan DIY.  

Azim menambahkan, "Kami memanfaatkan waktu malam setelah tugas KKN selesai untuk berdiskusi, latihan mendalang dan menyiapkan persiapan event. Meski melelahkan, kami senang bisa berkontribusi untuk acara sebesar ini."  

Dedikasi mereka tidak hanya diapresiasi oleh rekan-rekan sejawat, tetapi juga oleh pembina dan ketua Formatasindo. Menurut Ketua Formatasindo, keterlibatan dua mahasiswa ini menjadi bukti bahwa generasi muda tetap peduli dengan pelestarian budaya.  

"Semangat dan kreativitas mereka luar biasa. Mereka adalah contoh nyata bagaimana budaya dan modernisasi bisa berjalan beriringan," ungkap Ketua Formatasindo.  

Meski tantangan membagi waktu tidak mudah, semangat dan kerja keras mereka berhasil memberikan warna tersendiri dalam Hari Wayang Dunia. Ini menjadi bukti bahwa dengan niat dan manajemen waktu yang baik, keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun