Mohon tunggu...
Baret Mega Lanang
Baret Mega Lanang Mohon Tunggu... Seniman - Penulis

Bagai Empu Prapanca yang menulis Negarakertagama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akankah Pilkada Jauh dari Meritokrasi?

15 Juli 2024   17:48 Diperbarui: 15 Juli 2024   17:48 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar (Dokpri)

Untuk memastikan Pilbub Jombang lebih mendekati meritokrasi, beberapa langkah strategis perlu diambil:

1. Pengawasan Ketat Terhadap Politik Uang : Penegakan hukum yang tegas terhadap praktik politik uang perlu ditingkatkan. Bawaslu dan aparat penegak hukum harus bekerja lebih keras untuk memastikan bahwa pemilihan berjalan jujur dan adil.

2. Reformasi Partai Politik : Partai politik harus mendorong seleksi kandidat yang transparan dan berbasis meritokrasi. Partai perlu mengutamakan kader-kader yang memiliki kemampuan dan integritas.

3. Pendidikan Pemilih : Meningkatkan kesadaran politik masyarakat melalui pendidikan pemilih yang berkelanjutan. Masyarakat harus didorong untuk memilih berdasarkan kapabilitas dan visi kandidat.

4. Transparansi dan Akuntabilitas : Mendorong transparansi dalam seluruh proses pemilihan, mulai dari tahap pencalonan hingga pemungutan suara. Pengawasan oleh masyarakat dan media massa juga sangat penting untuk memastikan proses yang akuntabel.

Pilbub Jombang menjadi ujian besar bagi prinsip meritokrasi dalam politik lokal. Meski tantangan seperti politik uang, nepotisme, dan politik dinasti masih menjadi penghalang, harapan untuk meritokrasi tetap ada jika seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, partai politik, dan aparat penegak hukum, bekerja sama untuk menciptakan pemilihan yang lebih adil dan berbasis kemampuan.

Meritokrasi dalam Pilbub Jombang bukanlah impian yang mustahil. Dengan komitmen kuat dari semua pihak dan upaya bersama untuk melawan praktik-praktik yang tidak sehat, Pilbub Jombang dapat menjadi contoh bagaimana demokrasi lokal yang berkualitas dapat diwujudkan.(*)

Penulis: Baret Mega Lanang 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun