Mohon tunggu...
FORMATETA UNRI
FORMATETA UNRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wadah untuk mengasah Skill

Formateta merupakan divisi dari Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian Universitas Riau yang Memiliki Sub divisi Foragrin dan HMPPI

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mutu Pangan dari Cemilan Sehat Cokelat Praline dengan Filler Soyghurt Probiotik

30 Juni 2022   09:53 Diperbarui: 30 Juni 2022   10:00 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu cokelat praline?

Cokelat praline merupakan kreasi cokelat yang menonjolkan bentuk yang menarik dan isi yang beraneka ragam. Cara pembuatan cokelat praline yaitu dengan melelehkan cokelat batang kemudian diletakkan pada cetakan cokelat dan dapat diisi dengan bahan isian (filler) seperti kacang-kacangan, selai, fla, kismis dan lain-lain.

Merujuk pada penelitian dosen dan mahasiswa Universitas Riau, Efendi dkk (2013) bahwasanya pengolahan cokelat praline sebagai pangan fungsional dapat dikombinasikan dengan bahan lain yang memiliki manfaat fungsional yaitu probiotik. Salah satu kelompok bakteri yang dapat digunakan sebagai probiotik yaitu Bakteri Asam Laktat (BAL) yang biasanya terdapat pada produk fermentasi. Soyghurt merupakan produk fermentasi seperti yoghurt yang terbuat dari susu kedelai dengan menggunakan bakteri Lactobacillus acidopillus, Lactobacillus bulgaricus, dan Streptococcus thermophilus.

Harga praline umumnya tidak murah, karena kualitas bahan yang digunakan memengaruhi rasanya. Maka dari itu, digunakanlah soyghurt sebagai filler cokelat praline karena soyghurt akan memberikan lebih banyak ragam produk pangan dipasaran dengan harga yang ekonomis, serta dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu. Komponen mutu yang terpenting pada produk pangan yaitu keamanan, flavor, tekstur, warna, umur simpan, sifat kimia pangan, kehalalan dan harga. Mutu praline akan menurun sejalan dengan lamanya penyimpanan. Suhu yang esktrem atau tidak normal dalam penyimpanan akan mempercepat turunnya mutu praline.

Bagaimana solusi agar mutu pangan cokelat praline tetap terjaga?

Penanganan terhadap kasus ini dapat dilakukan dengan penyimpanan disuhu dingin sekitar 5oC serta memperbaiki kemasan cokelat praline pada saat penyimpanan. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap sifat kimia dari cokelat praline seperti rendahnya kadar air, penurunan jumlah BAL, terhambatnya penumbuhan kapang, kadar protein yang tinggi dan kadar lemak yang normal.

Source:

Efendi, R., Evy R., dan suherni S.R. 2013. Penentuan Umur Simpan Soyghurt Probiotik sebagai Filler Cokelat Praline. Jurnal Sagu. 12(1): 34-40.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun