Karya: Rival Ivanka
Indonesia bergetar 28 september 2018,
Tanggal keramat penanda kehancuran kecil, namun berdampak besar.
Bencana besar itu menjadi alasan isak tangis palu dan donggala
Kota peninggalan sejarah pembawa berkah
Habis sudah kencana-kencana agung yang menghiasi kota tercinta,
Tenggelam sudah kenangan bisu sejarah peradaban manusia
Yang meluluh lantahkan segala aspek kehidupan dikota malangku..
Anak kehilangan ayah, ayah...aku disini, ratapan malang itu
Sekejap kota penuh keceriaan menjadi kota penuh duka lara,
Mayat berlumpur bergelimpangan yang bahkan tak terkenali,
Menjadi pemandangan biasa sehari-hari.
Tanah yang dipijaki terasa seperti gumpalan darah dan air mata,
Karena begitu sakitnya dihukum alam semesta.
Mungkinkah ini karena manusia yang mulai lupa/
Atau peringatan tuhan yang mulai murka?
Tentang penulis:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H