Mohon tunggu...
Fitroh Satrio
Fitroh Satrio Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang penulis biasa

Seorang penulis biasa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerintah Akan Buka Lowongan CPNS April 2021

21 Februari 2021   18:39 Diperbarui: 21 Februari 2021   19:02 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini kami akan melaporkan informasi CPNS 2021 dengan judul Pemerintah Membuka Lowongan CPNS pada April 2021. Semoga bermanfaat bagi masyarakat umum yang berminat untuk mengikuti CPNS 2021 ini. 

Perlu diketahui pengunjung bahwa didapat dari berbagai sumber resmi seperti Kemenpan-RB, BKN, Panselnas CPNS, dan sumber terpercaya lainnya terkait informasi dan Seleksi Pendaftaran CPNS 2021.

Pemerintah akan kembali Pemerintah memastikan akan membuka kembali lowongan CPNS tahun depan, minimal 1 juta lowongan akan dibuka untuk formasi tertentu. Tjahjo Kumolo mengungkapkan, saat ini terdapat sekitar 4,2 juta PNS di seluruh Indonesia, baik di kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Teguh Widjinarko. Dia mengatakan, rencananya CPNS akan dibuka pada pertengahan tahun ini. Namun, waktu pastinya masih belum diketahui.

"Diperkirakan setelah April atau Mei," ujarnya, Senin (11/1/2021).

Menurut dia, saat ini Kementerian PAN-RB masih menunggu pengajuan persyaratan formasi dari instansi pemerintah.

"Kami masih memproses masukan dari berbagai instansi pemerintah," ujarnya.

Selain CPNS, yang dipastikan rekrutmen adalah pembentukan guru melalui Pegawai Negeri dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Selain itu, ada juga formasi lain yang akan siap direkrut tahun ini, mulai dari bidang kesehatan hingga penunjang sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh Kementerian / Lembaga (K / L) dalam menjalankan tugas prioritas.

Yang jelas selain guru, tenaga kesehatan masih menjadi prioritas. Ditambah dengan tenaga teknis yang dibutuhkan untuk mendukung pencapaian target pembangunan, jelasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun