Mohon tunggu...
ForexSignal88 Trader
ForexSignal88 Trader Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Salam kenal rekan-rekan semua. Kami adalah Forex Trader dari ForexSignal88.Com. Kami content provider di bidang Finansial/Forex yang menyediakan content 100% Gratis. 1. Berita Forex, Komoditas & Ekonomi. 2. SIgnal Forex Major (Euro, Pound, Dst), Komoditas, dan Cross Rate. 3. Analisa Top Trending Trade Harian. 4. Analisa Mingguan "Sekilas Forex." 5. Rubrik "Seputar Investasi."

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sekilas Forex: Outlook Gold Suram. Apakah Gold Masih Akan Ambruk Lagi?

28 April 2013   09:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:29 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 28/04/2013.Kami memilih Gold kembali menjadi topik bagi analisa minggu ini.Seperti para trader ketahui bahwa semenjak kejatuhan Gold yang sempat mencapai area $1321.70 terhadap dolar AS, Gold sampai saat ini membukukan kenaikan 11% selama 9 hari berturut-turut dari tanggal 16 April 2013 dan mencapai high pada hari Jumat kemarin pada angka $1485.10.Biarpun pada Jumat kemarin Gold ditutup melemah namun terlihat sudah mulai membentuk trend bullish dalam jangka waktu dekat sehingga banyak yang mengira bahwa Gold sudah menemukan harga terendahnya dan siap untuk meroket keatas.Tidak salah jika banyak yang berpikiran seperti itu karena saat ini Gold terhadap dolar AS telah melampaui level resistance psikologis pada $1400.00 sehingga ini menjadi patokan harga penting kemana Gold akan melangkah selanjutnya.Selain itu IMF melaporkan bahwa ada pembelian Gold oleh sebelas bank sentral yang pada bulan Maret lalu menambah cadangan emasnya.Diantaranya adalah Bank Sentral Rusia yang menambahkan cadangan emasnya sebesar 4,7 ton, Bank Sentral Turki sebesar 33 ton, bank sentral Korea Selatan sebesar 20 ton dan beberapa bank sentral lainnya seperti Yunani, Belarus, Mongolia, Kazakhstan, Zerbaijan, Kyrgyztan dan Tajikistan juga ikut menambah cadangan emas mereka.Pembelian Gold secara fisik tentunya meningkatkan tingkat demand dimana akan mengatrol harga Gold dalam waktu dekat ini.Namun demikian apa benar Gold sudah menemukan dasarnya? Apakah sekarang ini saat yang aman untuk melakukan pembelian besar-besaran? Mari kita telaah lebih lanjut.

Bagi beberapa pakar Gold masih belum saatnya untuk melakukan reversal seperti halnya yang dipercayai oleh Michael Haigh, kepala riset komoditas dari Societe Generale yang mempercayai bahwa harga terendah Gold masih belum tercapai dan masih ada ruang untuk turun kekisaran harga $1250.00 - $1200.00.Michael percaya bahwa itu adalah harga yang masuk akal sebagai harga dari produsen emas tertinggi yaitu harga produsen di Afrika Selatan.Mari kita lihat fakta Gold secara teknikal dibawah ini.

Figure 1 - XAUUSD Weekly Chart

Jika dilihat secara teknikal, figure 1 menunjukan grafik Gold terhadap dolar AS secara mingguan.Dapat kita simak bahwa Michael Haigh tidak sepenuhnya salah untuk berpendapat bahwa Gold masih dalam fase penurunan.Dilihat dari indikator MACD yang menunjukan sentimen pasar pada saat ini masih terlihat sangat bearish.Didukung dengan keadaan trendline yang dapat kita lihat juga masih didalam koridor penurunan jangka panjangnya.Biarpun pada saat ini Gold berhasil menunjukan kenaikannya, secara teknikal masih meragukan apakah Gold sudah reversal menjadi bullish saat ini.Keadaan ini pun dapat disimpulkan bahwa pasar sekarang lebih memilih Gold untuk bearish dalam jangka panjangnya dan belum menunjukan tanda-tanda adanya reversal.Apa yang patut diperhatikan pada pergerakan Gold di hari-hari mendatang?

1.Gold masih berpotensi untuk melanjutkan koreksinya ke arah $1525 atau bahkan $1550 untuk saat ini.Untuk ini terjadi Gold harus menembus area resistance pada kisaran harga $1485.Jika $1525 - $1550 dapat bertahan, maka Gold dapat kembali terbebani oleh para seller yang kembali meramaikan pasar.

2.Perhatikan apakah Gold mampu melakukan penurunan sampai melebihi $1400.Jika berhasil maka ini dapat memicu kembali rally kebawah dan melakukan tes kepada harga low tahun 2013 yang ada pada harga $1321.

Jika Gold masih berpotensi turun apakah tidak memungkinkan untuk Gold naik kembali? Tentu saja memungkinkan untuk Gold naik kembali, namun pertanyaan yang benar adalah apa yang bisa memicu Gold untuk menjadi reversal kembali keatas?Untuk saat ini investor memperhatikan beberapa elemen penting ekonomi dimulai dari penguatan dolar AS.Jika dolar AS semakin lama semakin terbatas penguatannya, maka dapat memicu kembali resesi dan penurunan minat investasi kepada USD dan akan memberikan kekuatan tersendiri bagi Gold.Penurunan performa ekonomi pun dapat dilihat dari negatifnya interest rate seperti yang masih terjadi saat ini serta GDP yang berkutat di sekitar angka 2% dapat menjadi katalis yang kuat.Namun apa yang selama ini juga menjadi elemen penting dalam pergerakan Gold yaitu adalah Quantative Easing yang dijalankan oleh Federal Reserve.Jika dalam bulan-bulan mendatang tidak ada sinyal bahwa Quantitative Easing ini akan dikurangi intensitasnya, maka akan menjadi energi tersendiri yang cukup kuat bagi Gold.Dan tentunya faktor yang paling penting adalah faktor supply dan demand itu sendiri.Penurunan Gold pada area $1200 an dapat mengerutkan tingkat supply karena produsen mulai mengalami kesulitan untuk melakukan produksi dan akan memicu demand secara global.Ini dapat menjadi energi terbesar untuk kenaikan Gold.

EURUSD

EURUSD bergerak dengan kecenderungan sideway pada pekan lalu.Sempat terjembab dari harga tertinggi pada angka 1.3091 dan turun sampai kepada harga terendah mingguan di angka 1.2954.Namun pada penutupan perdagangan pada hari Jumat kemarin EURUSD kembali naik dan ditutup pada harga 1.3032.Beberapa data yang datang dari German pada sektor manufaktur dan servis menimbulkan kekecewaan seiring dengan memburuknya German Ifo Business Climate.Ditambah lagi hasil data tingkat pengangguran Spanyol yang meningkat dari 26% menjadi 27,2% memberikan dampak negatif terhadap Euro.Namun apa yang sedang ditunggu-tunggu untuk pekan depan?Tingkat Suku Bunga ECB akan menjadi perhatian utama pada pekan depan yang rencananya akan dirilis pada hari Kamis 02 Mei 2013 pada pukul 18.45 WIB dan dilanjutkan dengan konferensi pers ECB pada pukul 19.30 WIB.Data tingkat suku bunga akan menjadi faktor penentu gerakan EURUSD selanjutnya.Pada pekan lalu, pasar sempat diguncang oleh pernyataan presiden ECB Mario Draghi yang mendukung akan adanya pemotongan tingkat suku bunga bila diperlukan pekan depan.Namun mengingat bahwa senjata ECB sudah semakin terbatas untuk perbaikan ekonomi, maka para pejabat euro akan dengan hati-hati memantau sebelum mengambil keputusan penting tersebut.

Posisi kami bagi EURUSD untuk pekan depan adalah Netral.Semua perhatian akan tercurahkan kepada tingkat suku bunga dan sampai hari itu terealisasi maka gerakan sideway masih akan terasa pada EURUSD.Secara teknikal jangka panjang EURUSD masih didalam fase bearish namun saat ini potensi koreksi secara mingguan masih dapat terjadi.Secara resistance yang terdekat akan ada pada harga 1.3100 yang kemudian jika masih mampu naik akan menemukan resistance mingguan pada harga 1.3165 dan selanjutnya akan dihadang oleh resistance pada harga 1.3200.Namun jika EURUSD gagal melakukan reversal secara jangka panjang maka para seller akan kembali meramaikan pasar dan melanjutkan penurunan bulanannya.Pada level support akan ditemukan pada harga 1.3000 dan jika itu tembus maka akan dihadapkan pada support berikutnya pada harga 1.2950 yang masih gagal ditembus pekan lalu.Tetapi jika secara fundamental EURUSD membuahkan kekecewaan maka tidak menutup kemungkinan penurunan dibawah 1.2900 bisa terjadi pada pekan depan.

GBPUSD

Poundsterling akhirnya mendapatkan angin segar dari hasil data ekonomi pekan lalu.GBPUSD sempat terjembab sampai level terendahnya pada harga 1.5197 dan meroket naik sampai ke level tertingginya pada harga 1.5498 pada perdagangan pekan lalu.Tenaga roket ini didapatkan setelah hasil data ekonomi GDP menunjukan perbaikan yang cukup signifikan dari sebelumnya -0.3% menjadi 0.3% setelah sebelumnya diperkirakan hanya sebesar 0.1%.Dengan ini Inggris terhindar dari resesi sementara ini dan mendapatkan tanggapan positif dari pasar.Pada pekan depan akan ada beberapa data penting bagi Inggris diantaranya Manufacturing PMI, Construction PMI serta Service PMI yang akan memberikan nuansa pergerakan bagi GBPUSD.

Posisi kami bagi GBPUSD bagi pekan depan adalah Netral.Kami masih akan memantau pergerakan lebih lanjut dari GBPUSD.Pergerakan bullish GBPUSD pantas diacungkan jempol karena setelah beberapa lama GBPUSD berada di area keterpurukan, akhirnya kali ini GBPUSD menguji resistance penting pada level 1.5500.Namun demikian GBPUSD masih belum dapat dikatakan melakukan reversal sebelum bisa menembus 1.5500 dan bergerak konsisten diatas level tersebut.Jika 1.5500 berhasil ditembus maka GBPUSD akan bullish menguji resistance pada 1.5600 dan jika masih berlanjut maka secara bulanan akan ada resistance pada 1.5650 – 1.5680.Pada level support 1.5400 akan menjadi support terdekat saat ini dilanjutkan dengan 1.5340 yang akan menjadi support berikutnya.

AUDUSD

AUDUSD jatuh pada pekan lalu setelah sebelumnya mencapai harga tertinggi pada angka 1.0338, AUDUSD mencapai harga terendah pada angka 1.0219.AUDUSD mendapat hantaman dari imbas memburuknya data manufaktur China yang turun dari 51.6 ke angka 50.5.Ditambah lagi dengan data CPI Australia yang tidak sesuai ekspektasi dan hanya naik sampai 0.4% dari sebelumnya diprediksi akan sampai ke angka 0.7%.Data ini menunjukan bahwa inflasi Australia tidak sesuai dengan yang diharapkan dan membuka kembali peluang akan penurunan suku bunga yang akan membebani dolar Australia lebih lanjut.Beberapa waktu lalu RBA juga mengumumkan telah mengadakan investasi sebesar 5% dari cadangan devisanya pada surat hutang China dan menjadi negara ketiga yang memperdagangkan dolar Australia secara langsung terhadap China Yuan mengingat kedekatan mereka dalam berbagai kerjasama ekonomi.Bertambahnya ikatan ekonomi diantara kedua negara maka kinerja ekonomi China akan semakin mempengaruhi dolar Australia pada masa depan.

Posisi kami bagi AUDUSD adalah Bearish.AUDUSD terpantau masih di dalam koridor bearish untuk saat ini.Setelah sebelumnya berusaha melakukan penembusan pada level support mingguan pada harga 1.0220 maka AUDUSD masih berpotensi untuk kembali turun pada pekan depan.Untuk saat ini level resistance yang harus ditembus secara konsisten ada pada kisaran harga 1.0350 – 1.0375, dimana penembusan level ini dapat membuahkan momentum bullish bagi AUDUSD.Namun jika gagal dilakukan maka AUDUSD dapat melanjutkan penurunannya kebawah.Saat ini support penting berada pada level harga 1.0220 yang masih gagal ditembus dan selanjutnya harus dapat menembus support 1.0200 untuk berlanjut ke arah harga 1.0115 – 1.0100.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun