Date: 26.08.2012
Selamat pagi rekan traders,
Setelah beberapa minggu bergerak sideways akhirnya mata uang dan Gold melakukan breakout dan bertahan hingga penutupan minggu. Apakah gerakan ini benar merupakan breakout yang merubah arah trend ataukah ini merupakan fakeout? Coba kita ulas secara singkat disini.
EURO
EURUSD berangkat keatas dari level harga 1.2292 menembus tahan di 1.2350 menuju ke 1.2588 sebagai harga tertinggi di minggu kemarin. Tahanan di level 1.2600 yang juga sebagai angka psikologis gagal ditembus pada minggu kemarin dan ditutup pada harga 1.2511.
Fakta Sekitar Euro:
- Jerman dan Perancis meminta Yunani untuk menunjukan komitmen untuk mencapai target yang disepakati.
- Nasib Yunani masih mengambang menunggu meeting Troika pada European Summit.
- Perdana Mentri Yunani, Antonis Samaras mengatakan Yunani membutuhkan waktu bukan uang agar target pertumbuhan dapat tercapai.
- Spanyol sedang mengadakan pembicaraan dengan zona Eropa mengenai kemungkinan meminta bantuan bailout.
Posisi kami adalah Netral. Butuh konfirmasi baik dari sisi teknikal maupun fundamental. Resistance psikologis pada 1.2600 masih harus berhasil ditembus dan bertahan diatas angka itu untuk melanjutkan treand bullish Euro.
Di satu sisi, perkembangan pembicaraan terkait Yunani dan Spayol juga penting untuk disimak. Jika ada hasil yang jelas dan positif maka EURUSD akan bullish tetapi jika semakin memburuk maka bersiaplah untuk EURUSD turun kembali seiring dengan teknikal mingguan.
XAUUSD minggu lalu melakukan kenaikan tertinggi setelah lama berada di level dibawah 1640.00. Berangkat dari harga 1609.85, XAUUSD berhasil break 1640.00 menuju level tertinggi di 1674.75 dan ditutup di 1669.70.
Namun apakah breakout ini akan berlanjut ataukah ini hanya sebuah "fakeout?"
Jika kita lihat kenaikan Gold adalah hasil spekulasi terhadap berita akan program QE3 (Quantitative Easing 3) yang tersebar setelah meeting FOMC minggu lalu. Banyak pihak yang mengatakan bahwa tanggal 31 Agustus 2012 ini Chairman FED Bernanke akan mengumumkan untuk meneruskan program Quantitative Easing ke 3 ini.
Beberapa pihak menganggap bahwa kenaikan ini dapat menemui batasnya pada saat pidato Bernanke tanggal 31 Agustus nanti. Data-data ekonomi biarpun membaik dengan lambat namun beberapa masih menurun, tetapi data-data ini tidak dalam kondisi ekstrim. Kecuali ada data-data yang secara ekstrim membahayakan perekonomian Amerika Serikat makan Bernanke kemungkinan tidak akan meluncurkan program QE3 untuk saat ini. Terlebih lagi sebentar lagi akan ada pemilihan presiden pada bulan November 2012, maka secara politik the Fed juga akan berhati-hati sebelum mengambil tindakan yang konkrit.
Posisi Kami Netral. Kami masih menunggu konfirmasi pidato Bernanke. Jika tidak ada pengumuman oleh Bernanke maka Gold akan kembali bearish ke level sebelum kenaikan ini. Di sisi lain, secara teknikal mingguan dan bulanan, Gold sebenarnya sedang melakukan koreksi keatas setelah sekian lama ada di level dibawah 1640.00.
AUSSIE
AUDUSD bergerak berlawanan arah dengan EURUSD.  AUDUSD turun dari level tertinggi 1.0542 mencapai level terendah di 1.0375. Pelemahan data-data ekonomi seperti di sektor pertambangan memberikan ketakutan investor bahwa era "Mining Boom" yang sedang terjadi di Australia akan segera berakhir.
Namun pada hari Jumat Gubernur RBA Glenn Stevens menyatakan di dalam pidatonya bahwa tidak ada tanda-tanda berakhirnya "Mining Boom" di Austraia. Pada pidato itu Glenn Stevens juga mengatakan bahwa interest rate akan tetap pada posisi yang sama kecuali ada perubahan drastis pada ekonomi. Glenn Steven juga mengungkapakan bahwa tidak akan ada intervensi jika mata uang AUD menguat dalam waktu dekat ini.
Posisi kami adalah Netral. AUDUSD berada pada persimpangan antara breakout kebawah atau rebound kembali keatas. Kami akan memantau pergerakan harga minggu depan serta data-data ekonomi terkait sebelum mengambil posisi.
BRITISH POUND
GBPUSD ikut naik seiring dengan EURUSD namun kenaikan GBPUSD masih terbilang terbatas. GBPUSD sempat mencapai level terendah pada harga 1.5677 dan terbang ke harga tertinggi di 1.5913 yang juga sebagai level resistance kuat pada teknikal mingguan. Setelah mencapai level resistance GBPUSD langsung menurun dan ditutup di harga 1.5803.
GBPUSD turun setelah data GDP menunjukan bahwa perekonomian Inggris berkontraksi 0.5% pada kuartal kedua. Data ini cukup mengecewakan investor yang menunjukan bahwa adanya pelemahan pada sektor ekspor serta penurunan belanja konsumen dan minat investasi. Kenyataan ini akan terus menekan perekonomian Inggris sehingga terbuka peluang pemerintah Inggris untuk kembali mengadakan Quantitative Easing oleh BOE. Quantitative Easing ini dinilai negatif bagi GBPUSD karena menambah supply uang pada perekonomian Inggris.
Posisi kami masih Netral. Kami masih menunggu konfirmasi pergerakan pada awal minggu depan untuk menentukan arah.
Sekian sekilas forex kami, semoga bisa membantu sebagai acuan rekan-rekan trader.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Sinyal Forex EURO | GOLD | AUSSIE | POUND via e-mail.
Berbahasa Indonesia dan gratis bagi member yang sudah terdaftar.
ForexSignal88.Com - Membuat Hidup Trader Lebih Mudah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H