Selamat pagi Traders,
Minggu ini ditutup dengan penuh kejutan oleh ECB setelah president ECB Mario Draghi mengatakan bahwa akan melakukan apa saja untuk mempertahankan Euro dan men-sinyalir akan punya cara yang cukup untuk mengatasinya. Berita ini memberikan angin segar bagi Euro dan semua major currencies terhadap Dolar AS.
Mata uang Euro dimulai dengan penurunan dan melakukan "gap down" pada pembukaan minggu lalu dengan turun sampai ke level terendah di harga 1.2043 ada hari selasa. Namun komen yang mengejutkan dari ECB langsung membawa Euro lompat ke atas dan ditutup di harga tertinggi akhir minggu pada 1.2390 dalam tiga hari penutupan.
Pada saat yang bersamaan bond yield dari 2 negara kunci yaitu Italy dan Spanyol turut menurun. Untuk Italy, 10-year note yield turun ke 6.175%; sedangkan Spanyol 10-year note yield turun ke 7.097%. Biarpun masih tergolong tinggi namun penurunan ini memberikan tambahan tenaga untuk Euro bullish pada minggu lalu.
Posisi kami pada EURUSD? Masih Bearish. Kami melihat secara teknikal bahwa EURUSD masih tertahan di bawah harga 1.2400. Kenaikan ini masih kami lihat sebagai koreksi mingguan yang wajar terjadi setelah penurunan tajam. Resistance kuat ada di 1.2420/1.2430 dilihat secara mingguan. Secara fundamental, jangan lupa Euro masih krisis, dan tidak akan selesai hanya karena Mario Draghi memberikan komen positif. Dibutuhkan langkah-langkah real dan intensif untuk memulihkan Euro.
GOLD (XAUUSD)
Awal minggu Gold dimulai dengan gerakan sempit dengan melanjutkan konsolidasi dari minggu sebelumnya. Namun pada hari rabu XAUUSD mulai mengikut Euro dengan melakukan gedoran keatas dan ditutup pada level tertinggi mingguan di 1629.25. Belum ada fundamental signifikan yang memperngaruhi Gold selain gerakan ini dipicu oleh angin segar dari ECB serta harapan bahwa the Fed akan melaksanakan QE3 pada saat pidato Bernanke pada akhir Agustus nanti.
Oleh karena itu kami memilih Netral pada GOLD/XAUUSD untuk saat ini. Emas sementara ini dapat melanjutkan bias bullish yang sedang terjadi sekarang ini. Setelah tahanan 1617.00 tembus dan ditutup pada hari jumat di harga 1623.70 maka sentimen emas untuk sementara sedang bullish. Namun berhati-hatilah.
Kami melihat gerakan naiknya emas sekarang ini sebagai spekulasi terhadap harapan mengenai QE3 dan jika terwujud maka pihak seller akan kembali menguasai sentimen. Jika harapan ini gagal tercapai, maka para sellers akan mulai muncul untuk menciptakan koreksi bearish lebih lanjut.
Aussie sempat diawali dengan ikut turun karena sentimen EURUSD namun pada saat berbalik arah, AUDUSD justru dengan agresif menembus resistance dan ditutup pada level tertinggi di 1.0485. AUDUSD naik juga oleh sentimen positif dari ECB dan oleh hasil positif HSBC PMI China.
Posisi kami? masih Netral terhadap AUDUSD. Secara teknikal dapat terlihat bahwa AUDUSD sedang menjajaki kenaikan mingguan keatas namun terlihat dari volatilitas yang cukup tinggi serta AUDUSD terlihat masih bergerak mengikuti risk asset lainnya seperti Euro dan Gold maka membuat sentimen AUDUSD menjadi mix.
Dengan melemahnya perekonomian dunia secara global, ekonomi China yang masih menurun serta krisis Eropa yang tidak kunjung usai, maka pada saat-saat seperti ini biasanya Investor memilih untuk mengalihkan dana investasi dari aset beresiko ke tempat yang lebih aman.
Pound sempat turun deras pada saat pembukaan market awal minggu dan mencapai level terendah di 1.5458 pada hari ketiga dengan melemahnya GDP UK dari -0.3% menjadi -0.7%. Namun nafas segar ECB juga ikut membawa pound rebound ke level tertinggi di 1.5767. Harapan mengenai QE3 juga mewarnai aksi spekulasi pada pound selain juga mengikuti naiknya EURUSD.
Posisi kami Netral pada GBPUSD. Pound masih bergerak sideway dengan volatilitas yang tinggi. Mix sentimen oleh karena krisis Eropa serta fundamental UK yang melemah dapat membawa Pound untuk kembali ke bawah.
Semoga membantu dan selamat berakhir pekan.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H