Setelah bulan Juni 2012 mata uang dan emas ditutup dengan rally yang cukup signifikan; pada pembukaan bulan July 2012 ini mata uang dan emas kembali melemah.
Pemangkasan interest rate, penambahan pembelian aset, buruknya performa ISM Manufacturing serta penambahan lowongan pekerjaan Amerika Serikat yang rendah mewarnai pergerakan minggu lalu.
EURUSD
Seperti perkiraan, rally EURUSD pada penutupan bulan lalu hanyalah koreksi semata. Kepercayaan konsumen terhadap negara gabungan eropa untuk menangai krisisnya kembali menurun setelah dipangkasnya interest rate Eropa dari 1.0% menjadi 0.75% menjadi yang rekor terendah selama ini.
EURUSD turun dari posisi tertingginya minggu ini di 1.2688 dan ditutup melemah di 1.2261, ini adalah penurunan yang signifikan dalam 1 minggu. Terlihat dari sisi teknikal bahwa EURUSD akan meneruskan penurunannya setelah break support mingguan di 1.2287.
Krisis masih jauh dari berakhir untuk mata uang tunggal Eropa ini.
GBPUSD
Sama seperti EURUSD kenaikan terbatas minggu lalu ternyata hanya koreksi dan tidak mampu menembus resistance di 1.5700 an. Setelah mencapai level tertinggi di 1.5722, GBPUSD kembali merosot ke harga terendah 1.5461 pada penutupan minggu.
Bank of England (BOE) kembali menambah 50 Milyar ke dalam program pembelian aset dalam 4 bulan ke depan. Bersamaan dengan dipangkasnya interest rate eropa, pounsterling ikut memburuk.
AUDUSD
Mata uang negeri kangguru ini sempat melesat ke harga tertinggi di 1.0327 didukung oleh data data ekonomi yang positif namun dalam satu hari kembali melemah bahkan ikut turun sampai ke harga 1.0178 di dalam minggu ini.
Perlambatan ekonomi global dan ekonomi Cina sebagai negara rekan bisnis Australia memicu investor untuk sementara mencari posisi aman. Jika AUDUSD berjalan turun menembus area level 1.0178 maka penurunan akan semakin deras.
GOLD (XAUUSD)
Gold termasuk salah satu primadona bagi investor dan salah satu heart breaker bagi trader. XAUUSD kembali tidak mampu menembus resistance atas di angka 1640.00. Pencapaian tertinggi GOLD hanya sampai level 1624.80.
Seiring dengan penambahan tenaga kerja Amerika Serikat biarpun belum sesuai harapan membuat investor belum yakin GOLD akan melesat keatas dalam waktu dekat ini. Terpantau juga harga index Dollar yang masih tinggi yang berarti Dolar AS masih menjadi Safe Haven bagi kebanyakan investor.
Dengan terpuruknya data-data fundamental AS, pihak investor banyak yang mempertimbangkan bahwa Federal Reserve akan mengeluarkan kebijakan Quantitative Easing atau yang sering disebut QE3. Sementara ini Bernanke selaku chirman Federal Reserve masih belum mau meneruskan program QE3 tersebut. Tetapi dengan melemahnya data-data ekonomi Amerika Serikat, QE3 bisa saja terlaksana.
Jika QE3 dijalankan, maka investor bisa meninggalkan Dolar AS kepada aset safe haven yang aman pada saat krisis yaitu Emas. Ketika ini terjadi, mungkin harga Emas yang dibicarakan akan sampai ke level 1850 bahkan 2000 ini bisa saja terjadi. Tetapi semantara waktu, kami melihat Emas masih akan melanjutkan penurunannya.
Semoga bisa membantu dan selamat berakhir pekan :)
-------------------------------------------------------------------------------------------
Sinyal Forex EURO | GOLD | AUSSIE | POUND via e-mail.
Berbahasa Indonesia dan gratis bagi member yang sudah terdaftar.
ForexSignal88.Com - Membuat Hidup Trader Lebih Mudah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H