Mohon tunggu...
Foentry
Foentry Mohon Tunggu... Pujangga Romantis -

bit.ly/foentry - Jakarta Breaking Poetry - Buku Puisi Nyeleneh dan Puisi Lucu Pertama di Indonesia by foentry.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Artikel Utama

Senandung Cinta Gubernur Jakarta

30 Maret 2015   13:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:47 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
banjir jakarta terus datang

Meski jaman silih berganti, pemimpin terus berubah, tapi banjir terus melanda ibukota... Berbagai macam solusi sudah diupayakan untuk mencegah banjir di ibukota, tapi apa daya banjir selalu datang tepat pada waktunya... Sungai-sungai dan kali-kali sudah rutin dibersihkan, fungsi waduk juga sudah dikembalikan seperti sebagaimana mestinya, yang mana tadinya fungsi waduk dikaryakan menjadi bendungan sekaligus perumahan tepi danau, tapi sekarang fungsinya sudah kembali lagi sebagai waduk aja.. dan pompa-pompa air yang ada di Jakarta pun juga sudah ditambah, mulai dari merk sanyo, hitachi, wasser, panasonic, sampai yang iklannya lumayan berbau porno seperti Shimizu... Dimana iklannya berisikan cewek seksi lagi goyang-goyang sambil basah-basahan... So pompa air yang dipasang juga bukannya nyedot air banjir, tapi malah ikutan goyang kali kalau lagi hujan... "basahhhh dehhh"..... Tapi sekali lagi, banjir masih rutin mengisi absensi rutinitas bencana kalender ibukota.. Dan sang Gubernur pun akhirnya sampai harus meminta maaf karena banjir terus datang... [caption id="attachment_1331" align="aligncenter" width="266" caption="Meski keras dan galak tapi sang Gubernur akhirnya meminta maaf kepada warga Jakarta.. "] [/caption] source Walau demikian, sang Gubernur tetap menyalahkan warga, karena tak rela menyediakan tanahnya untuk dibangun sedotan.. eh sodetan... [caption id="attachment_1332" align="aligncenter" width="300" caption="Mengapa selalu aku yang mengalah... "]

[/caption] source Sampai-sampai ketika dikonfrontasi dan dicibir habis-habisan di sosmed oleh warga masyarakat, sang Gubernur malah nekat menantang balik... [caption id="attachment_1333" align="aligncenter" width="274" caption="Tantangan maut sang Gubernur - Ayo siapa cepat dia dapat.. "]
kompetisi gubernur banjir
kompetisi gubernur banjir
[/caption] source Dan uniknya, tak ketinggalan pula sang Gubernur tandingan-nya pun ikut-ikutan juga menantang... .. tapi yang ini malah menantang RT dengan cara menunggak iuran... [caption id="attachment_1334" align="aligncenter" width="278" caption="Tantangan menunggak iuran warga"]
gubernur tandingan
gubernur tandingan
[/caption] source Nah masyarakat Jakarta pun makin kalap, karena dua Gubernurnya malah sibuk menantang... Untunglah.. Di tengah-tengah kegemparan dan pertengkaran yang terjadi.. dimana tidak ada satupun yang mau mengalah... dan tak ada satupun yang berfikir tentang hati warga... serta tak ada satupun yang pantas untuk mendapatkan hati warga.. lalu lagu seventeen pun sayup-sayup terdengar perlahan... jelaskan padaku isi hatimu... seberapa besar kau yakin padaku.... untuk tetap bisa bertahan denganku menjaga cinta ini... mengapa selalu aku yang mengalah... tak pernahkah kau berfikir.... sedikit tentang hatiku... mengapa ku yang harus selalu mengalah.... pantaskah hatiku masih bisa bersamamu... [caption id="attachment_375674" align="alignnone" width="300" caption="Selalu Mengalah - Seventeen"]
14277020851816212084
14277020851816212084
[/caption] source Di saat moment krusial penting itulah.. sang Gubernur mengeluarkan jurus yang bisa menenangkan warga Jakarta... Diambil mike-nya... Ia pun berdehem sebentar... Lalu jari jemarinya yang lentik pun sudah siap di kunci C... Dan setelah beberapa alunan intro yang cukup menggugah... Akhirnya terdengar suaranya yang merdu mengalun dalam harmoni musikal yang indah, klasik bercampur sendu namun terdengar damai di hati... C G Am G F Rasa kering yang dulu tlah hilang Em D G Kini basah kembali C G Am G F Tlah kau coba lupakan dirinya Em D G Hapus Kemarau yang lalu F C Dan lihatlah F G Am G Rumahmu bagai laut di musim semi F C D G Yang tersenyum menatap indahnya neraka F Em G Yang seiring menyambut G F Em G Jawaban segala galaumu Reff: (chord sengaja dihilangkan untuk menghindari penjiplakan.. ) Walau banjir menghadang Ingatlah ku kan selalu setia menjagamu Bersama kita lewati banjir yang berarus deras Setiap waktu wajahmu yang lugu Selalu bayangi dana darurat banjirku Telah lama kunanti ngungsimu Tempat mu kan berlabuh Banjir kotaku Yakinlah kekal abadi selamanya Seperti namaku yang sinarnya terangi seluruh purnama di jiwa Membawa kebanjirannn Back to Reff #Banjir yang kau rasakan Kan jadi bagian hidupku bersamamu Letakanlah segala lara di pundak gubernur tandinganku ini Back to Reff, # [caption id="attachment_1335" align="aligncenter" width="300" caption="Masih (sahabatku, wargaku) - Adadasaja Band"]
ahok menyanyi
ahok menyanyi
[/caption] source #semogaterinspirasi #savegubernurtandingan #saveusbtandingan #saveahok #saveups #savehajilulung Lirik Masih (Sahabatku Kekasihku) Ada Band Ada Band Youtube Sumber artikel Telah Terbit Buku Puisi Nyeleneh #1 di Indonesia | Jakarta Breaking Poetry | bit.ly/foentry & Please visit Foentry Blog untuk artikel melenceng lainnya atau kesini untuk Puisi Lucu dan Puisi Nyeleneh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun