Puisi Delman Anggota Dewan

[caption id="" align="alignnone" width="361" caption="Puisi Delman"][/caption] Ini moda transportasi umum yang paling istimewa Secara sudah pernah dinyatakan secara langsung di dalam sebuah lagu di jaman dahulu kala Tentunya pernah kau dengar, naik delman istimewa kududuk di muka Nah aku bilang juga apa Aku seorang kusir delman yang memang lagi merana Gimana tidak, delmanku dilarang beroperasi di sini dan di sana Nahasnya, delman dilarang beroperasi di Monas yang peraturannya tertuang rapi dalam SK Walikota Dulu padahal penghasilanku sangat lumayan saat boleh narik di Monas yang banyak pengunjungnya Sekarang kita diusir secara paksa ke daerah-daerah di pinggiran Jakarta Serta beberapa delman yang jumlahnya dibatasi boleh memasuki beberapa kawasan wisata Yang tentunya penghasilan kita berkurang drastis dari yang semestinya Kalau begini terus delman bakal punah dengan sendirinya Apa mau nasib delman jadi seperti dinosaurus yang sekarang hanya jadi legenda Padahal dulu kami sempat jadi angkutan komersil yang jadi primadona Dimana ini dulu merupakan kendaraan transportasi tradisional favorit di jaman Hindia Belanda Bahkan pernah dulu digunakan sebagai angkutan antar kota Tentunya sebelum ada kendaraan bermotor dan juga kereta Sekarang nasib kami malah cuman jadi angkutan umum yang berjarak tempuh pendek atau cuman buat muter-muter sekenanya Sudah gitu sering digusur dan direcokin lagi ama yang berkuasa Padahal ini merupakan salah satu warisan budaya Dan merupakan salah satu kendaraan umum tradisional yang masih menggunakan tenaga kuda Yang ga bakal pernah ngehabisin subsidi negara Yang ga bakal peduli juga walau premium naik turun menjelang pemilu yang penuh drama Tidak seperti angkot, taksi, bajaj dan bis angkutan umum yang suka minum bbm subsidi Kekurangan lain kendaraan-kendaraan umum ini juga, tentu saja mereka menyebabkan polusi Meski mesin delman juga kadang suka diprotes karena polusi, ketika si kuda iseng mengeluarkan tahi Bau yang tak sedap dari kotoran inilah yang membuat kita dipindah dari Monas aka direlokasi Tapi apa mungkin si kuda kita kasi popok bayi Secara ngeluarin feses tentunya sudah jadi hak asasi Masyarakat kini juga lebih memilih ojek yang lebih gesit gerakannya Sebagian juga lebih suka naik angkot yang gampang dijumpai, karena hobi ngetem di mana-mana Makanya pengguna delman mulai berkurang sedemikian rupa Oleh karena itu para kusir delman bersatu padu memikirkan terobosan baru bersama Apa mungkin untuk kedepan, kudanya kita ganti pakai burung onta Sebenernya ada banyak jenis kendaraan mirip delman yang berkeliaran di Indonesia Tapi banyak masyarakat yang tidak tahu membedakannya Seperti antara delman dengan andong itu jelas berbeda Dimana kalau andong rodanya empat dan lebih besar, yang terkadang ditarik lebih dari satu kuda, bisa pakai dua -bisa jadi tiga Sedangkan kalau delman ditarik hanya oleh satu kuda, dan rodanya pun cuman dua Ada juga jenis bukan delman tapi sama-sama pakai tenaga kuda, cuman yang ini kadang suka nyedot bensin walau ga digeber gila Rodanya empat, ditarik satu kuda, namanya kuda ferrari yang warnanya merah menyala Nah suatu saat ada penumpang yang iseng nanya Kalau bedanya delman ama dokar apa ya Sebenernya aku juga ga ngerti jawabannya Apa kalau delman itu kudanya pake kuda jantan, secara film spiderman, batman, superman aja pake cowok perkasa Sedangkan kalo dokar, yang asal usul penamaannya berasal dari dog dan car, kemudian digabung menjadi satu kosakata Nah yang terbiasa posisi doggy kan perempuan, jadi kudanya sudah hampir pasti disimpulkan itu betina Ahayyyy pemirsaaaaaaa ... to be continued: Foentry.com Telah Terbit Buku Puisi Nyeleneh #1 di Indonesia | Jakarta Breaking Poetry | bit.ly/foentry & Please visit Foentry Blog untuk artikel melenceng lainnya atau kesini untuk Puisi Lucu dan Puisi Nyeleneh