Mohon tunggu...
frenanda Serlyahayu
frenanda Serlyahayu Mohon Tunggu... -

Mahasiswa STAN Prodip 1 Spesialisasi Pajak BDK Balikpapan 2014

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Balik Kepingan Cinta dan Obsesi

25 Juni 2015   20:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:35 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       Pernahkah seseorang mengutarakan isi hatinya padamu? Seseorang yang namanya tidak pernah terbesit di pikiranmu untuk menemanimu melewati seluk beluk kehidupan. Seseorang yang tidak kau bukakan pintu ketika ia mengetuk hatimu. Bagaimana dengan orang-orang itu? Engkau pasti tidak akan dengan mudah membuka pintu hatimu apalagi mempersilahkan semua orang untuk masuk. Karena hati itu adalah milikmu seorang, dan begitulah sampai akhir. Engkaulah yang menentukan dimana hatimu akan berhenti, dimana hati itu akan tertambat.

       Kepada orang-orang yang tidak sempat merasakan hangatnya ruang hatimu dan yang hanya bisa berdiri di luar, berterima kasihlah kepada mereka. Mereka adalah bagian dari puzzle-puzzle kehidupanmu. Berterima kasihlah atas kesediaannya untuk mencintaimu, berterima kasihlah atas kesediaannya untuk membukakan hatinya untukmu tanpa engkau meminta, berterima kasihlah kepada mereka karena dengan tulus mencintaimu walaupun kau tidak dapat membalasnya. Jangan terus memaksa mereka untuk segera melupakanmu, cepat-cepat menghapus semua perasaan yang telah ia torehkan. Menghancurkan sesuatu yang telah dibangun dengan sepenuh hati bukanlah hal yang mudah. Biarkanlah mereka untuk sesaat menikmatinya. Jangan melupakan perjuangan-perjuangan dan apa saja yang telah mereka lakukan untukmu. Letakkan ingatan tentang masa-masa itu di bilik kosong di hatimu dan rawat mereka dengan baik. Kunjungilah bilik itu ketika engkau merasakan sakitnya dikecewakan dan ketika engkau merindukan bagaimana rasanya dicintai. Biarkan kenangan-kenangan itu bercerita padamu bahwa kau pernah dicintai tanpa syarat dan balas.

      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun