Sebagai kreator konten digital, tentu kamu ingin hasil karyamu dilirik massa bukan?
Pasalnya konten kamu buat sendiri, cari bahan berhari-hari, tapi gak jarang waktu diunggah yang baca sedikit sekali. Kalau begini, gundah di hati pasti bergejolak tapi gak usah khawatir, mari belajar supaya konten kita punya pembaca yang lebih luas dengan mengenal Search Engine Optimization (SEO).
Definisi dan Pentingnya SEO
Untuk memahami SEO, bayangkan kamu hendak menjual rukomu di sebuah komplek yang bersaing dengan banyak penjual dan SEO menjadi 'makelarnya'. Saat semua telah diseleksi dan rukomu menjadi tawaran paling awal bagi pembeli, itulah hasil kerja si makelar (SEO).
Dalam konteks digital,Â
"When someone types a keyword into the search box, there are only two possible outcomes: they will find you or they will find your competitor."--- Arnie Kuenn and Michael Schwartz (2010).
Ketika kontenmu berhasil muncul di bagian atas, peluang pengguna mesin pencari mengklik karyamu dapat mencapai 43%.
Namun perlu diingat bahwa makelar bernama SEO, gratis dan ia bekerja secara natural (organik) sesuai dengan desain 'rukomu' (konten).
Sementara itu, saudara SEO bernama Search Engine Marketing (SEM) menganut sistem Pay Per Clik (PPC). Konsep SEM yang berbayar ke mesin pencari membuatnya serupa dengan sistem kontrak. Habis kontrak, kontenmu bisa-bisa berada di rekomendasi paling bawah deh.
Kalau kata dosen saya, SEM butuh dana, SEO butuh effort. Lantas usaha seperti apa yang kita butuhkan?
Cara Kerja SEO