Setelah membahas internet, kini saya akan mengajak Anda untuk  mendalami internet dalam kaitannya dengan media baru.
Vox, salah satu media jurnalistik eksplanatori dapat membantu Anda untuk lebih memahami bukti konkret dari karakteristik media baru. Ada 6 karakteristik media baru menurut Martin Lister (Widodo, 2020) yang dipenuhi Vox:
1. Digitalisasi.
Seperti yang telah dijelaskan dalam tulisan sebelumnya, internet mengirimkan data dalam bentuk paket-paket data yang berisi kepingan bilangan biner 0 dan 1. Martin Lister menyebut konsep ini sebagai proses digitalisasi.
Digitalisasi memungkinkan tiga hal:
- Penyimpanan informasi dalam kartu memori mikro atau disk kompak;
- Transmisi informasi yang cepat melalui kabel dan satelit;
- 'Konvergensi teknologi' atau konvergensi audio, teks, dan visual menjadi 'sebuah sistem'
Vox sebagai media yang berpusat di Amerika Serikat sudah menerapkan digitalisasi. Media ini menyampaikan infomasi-informasinya dalam suatu konvergensi teknologi, mulai dari website, kanal Youtube, beberapa podcast--- seperti The Ezra Klein Show, hingga Netflix.
Vox pun menyajikan karya-karyanya dalam kolaborasi berbagai bentuk, audio, teks, grafis, hingga gambar, seperti salah satu berita yang diunggah di kanal Youtube mereka ini
Media baru bersifat dua arah dan memungkinkan khalayak terlibat aktif dalam pembentukan informasi (Widodo, 2020). Bentuk interaktivitas itu dapat berupa like, comment, subscribe, hingga block.
Masyarakat pun semakin dimungkinkan untuk membuat konten secara mandiri sehingga dapat berperan sebagai konsumen sekaligus prosumers. Alhasil, peran antara produsen dan konsumen konten media semakin abu-abu.