Sementara itu, pada dekade 80-an, muncullah Internet Protocol suite (IP/TCP) yang hingga kini berperan sebagai alamat seluruh website di dunia. Muncul pula Domain Name System (DNS) yang sekarang menjadi “buku telepon” bagi nama dan alamat IP setiap website di internet.
Kehadiran Viewtron oleh surat kabar Knight-Ridder pada 1983 sebagai perintis awal berita daring pun membuat internet tak lagi sebatas untuk berkomunikasi. Ia menjadi sistem pertama yang dirancang memudahkan pembaca dalam pengiriman berita langsung hingga pemberian akses berita lebih cepat ketimbang versi cetak.
Internet berkembang pesat pada dekade 90-an. Setelah ponsel internet muncul dan memudahkan koneksi masyarakat via internet, hadir Hypertext Markup Language (HTML) dan World Wide Web. WWW akan mengambil, mengedit format, dan menampilkan informasi berupa teks, audio, visual, dan grafis dengan pondasi utama yakni hypertext (data yang berisi link ke data-data lainnya). Kamu dapat mengakses dan menelusuri berbagai alamat situs dengan World Wide Web di program komputer, seperti Chrome, Safari, Mozilla Firefox, Internet Explorer, Microsoft Edge, dsb. (Pie Chart Pie, 2019).
Selanjutnya, media daring semakin menjamur pada 1995. Pemberitaan daring mulai interaktif terhadap khalayak dan blog dengan munculnya unggahan pertama oleh Salam Pax yang menceritakan keadaan Perang Irak pada 2003. Sejak saat itu, pada 2005-2007, situs blog kian berkembang dan diminati hingga mampu mengolaborasi konten dengan video dan akhirnya mempopulerkan Youtube.
Tahun-tahun setelahnya, internet menjadi sarana media daring yang dapat diakses melalui gadget. Alhasil, internet dan jurnalisme daring semakin marak berkembang hingga media sosial juga ikut lahir dan tumbuh besar di masyarakat saat ini.
Peningkatan penggunaan internet ini tak lepas dari beberapa faktor pendukung, yakni (Widodo, 2020, h.9):
- World Wide Web yang kian berkembang dan;
- Daya tarik internet yang menunjang proses communication, information retrieval, dan information search.
Keunggulan dan Kelemahan Internet
Beragam dampak dari penggunaan internet bersifat relatif. Bagimu, internet mungkin memudahkan segala aktivitas komunikasi dan pencarian data dengan biaya yang murah. Akan tetapi, bagi masyarakat di daerah minim jaringan pemancar yang masih belum dapat mengakses sinyal internet dengan mumpuni, fasilitas ini masih dapat disebut punya banyak kelemahan. Oleh sebab itu, berikut beberapa keunggulan dan kelemahan signifikan internet :
Keunggulan internet (Widodo, 2020):
- Kamu dapat mengakses beragam data di internet kapan saja (24/7);
- Informasi yang kamu terima cenderung lebih cepat ketimbang media cetak;
- Jangkauan dan konektivitas internet semakin luas dan mengglobal;