Mohon tunggu...
fuad nur azis
fuad nur azis Mohon Tunggu... -

Mahasiswa pemuliaan tanaman semester akhir yang menyenangi traveling. Menikmati keindahan alam yang diberilan oleh Allah SWT. Senang mengamati hal-hal yang aneh (yang umum umum ga terlalu suka)

Selanjutnya

Tutup

Money

Syariah? Nuansa Baru untuk Perbankan Kita

25 Mei 2010   01:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:59 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syariah tadinya saya merinding saat pertama kali mendengar bank dengan nuansa ini. Wah jangan-jangan tabungan saya selama ini menjadi haram dengan adanya sistem perbankan syariah. Menakutkan sekali meninjau hal tersebut coz ni berhubungan ma Akherat.

Berbulan bulan saya mempelajari sistem perbangkan ini. Buku Internet dan beberapa seminar tentang perbankan syariah saya ikuti untuk mengetahui apa sih bedanya dengan sistem bank biasa. Sebenarnya sampai saat ini pun saya masih belum tahu sepenuhnya tentang bank syariah namun saya sedikit pahan tentang dasar pembentukan bank ini (saya bukan orang ekonom sih hehehhe jadi maklum saja)

Sistem yang saya rasa mencoba untuk win win solution pada sisten pinjam di bank syariah menjadi dasar dalam perbankan ini (yang saya ketahui, kebetulan saya memang wirausahawan juga jadi perlu tahu tentang hutang menghutang). Sistem syariah mencoba menghadirkan nuansa untuk ikut berduka saat kita mengalami kerugian dan ikut senang saat kita untung ketika melakukan proses peminjaman pada kita. Sistem ini lebih bersifat kekeluargaan dari pada sistem perbankan terdahulu yang sangat saklek. Kelebihan dan kelemahan pun pasti tetap ada untuk sistem syariah dibanding dengan sistem biasa, namun itu lumrah toh tuuan kita berhutang ya untukmembantu permodalan kita. Masalah halal dan tidak halal meminjam di syariah di banding konvensional saya no comment deh (coz saya masih merasakan berhutang pada sistem terdahulu yang telah membantu saya sampai sekarang) api selama edua sistem tersebut beniat baik untuk kita dan niat kita tulus menabung di bank tersebut bukan karena bagi hasil (sistem syariah) dan bunga (sistem biasa) saya rasa keduanya bukan hal yang perlu di debatkan.

Sistem syariah yang perlu kita ketahui adalah sistem ini memberi nuansa baru bagi kita. Beragamnya sistem mempermudah kita memilih (dalam ilmu saya disebut variability make progress gitu). Jadi yang mau mencoba sistem perbankan, Syariah merupakan keragaman perbankan kita. Silahkan mencoba gag da salahnya toh dihitung itung gratis koq (tapi kalo ngutang ya nanti musti di balikin loooo)....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun