Mohon tunggu...
Firmansyah
Firmansyah Mohon Tunggu... Guru - #TeacherBlogger

I'm a proud #TeacherBlogger who loves Writing, Traveling, and Taking Pictures. Currently teaching English, Arabic and several Arabic-related lessons at one of Islamic Boarding Schools in Tangerang, Banten. Visit my blog at www.bangfirman.com

Selanjutnya

Tutup

Atletik

10 Alasan Menarik Mengapa Mandiri Jogja Marathon Layak Dijadikan Pilihan Agenda Lari Tahunan

21 Mei 2019   23:57 Diperbarui: 22 Mei 2019   00:11 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A marathon is an event where everyone is equal and ordinary at the starting line, but a legend is born at the finish.

Kalimat di atas memang hanya sebuah kalimat anonim, namun kita semua tentu sepakat bahwa dalam sebuah kompetisi lari pada akhirnya akan melahirkan seorang 'legenda', yaitu seorang yang pertama kali mencapai garis akhir. Seorang pemenang yang mampu menantang bahkan melampaui batas kemampuan dirinya dengan menaklukkan medan panjang yang terbentang di hadapannya dan fokus berjuang menuju satu titik tujuan, the finish line. 

Sejatinya, berlari memang bukan sekedar untuk mengikuti kompetisi dan menjadi seorang pemenang. Namun lebih dari itu, berlari sudah sepatutnya menjadi salah satu bentuk olahraga sederhana yang bisa dilakukan oleh siapapun dalam rangka menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Singkatnya, apapun itu bentuk olahraganya harus menjadi bagian dari gaya hidup seseorang, bukan hanya sebatas hobi. Dan berlari bisa menjadi salah satu opsinya.

Kini, semakin banyak para penggiat hidup sehat yang memilih lari maraton sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Bukan hanya dari kalangan para pelari profesional dan penggemar olahraga lain, tetapi juga masyarakat awam. 

Tentu saja ini semua bukan tanpa alasan, karena lari maraton ternyata tidak hanya bermanfaat untuk membakar kalori, namun juga memiliki dampak lainnya yang luar biasa berguna bagi kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah secara alami, meningkatkan imun serta meningkatkan kesehatan mental.

Peserta lomba lari maraton. Sumber foto: https://mandirimarathon.com/gallery
Peserta lomba lari maraton. Sumber foto: https://mandirimarathon.com/gallery
Dalam teori dan praktiknya, lari maraton dibagi menjadi tiga jenis yakni half marathon (21km), full marathon (42km), dan ultra marathon (di atas 42km). Lari maraton juga tidak boleh dilakukan sembarangan, peserta lari maraton tentu harus mengikuti pelatihan dan diet sebelumnya. 

Jika Anda termasuk masyarakat yang awam dengan lari marathon namun ingin mencobanya, sebagai permulaan agar tidak kaget dan lebih terbiasa kita sah-sah saja mencoba mengikuti kompetisi lari maraton dengan jarak tempuh yang lebih pendek, seperti 5km atau 10km. Namun, tetap harus ada persiapan fisik sebelumnya lho ya. 

Nah, seolah menyambut dan merespon antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap gaya hidup sehat melalui lari maraton, sekarang juga semakin banyak pihak yang tertarik untuk menyelenggarakan lomba lari maraton setiap tahunnya, mulai dari pemerintah, badan usaha negara, hingga pihak-pihak swasta serta komunitas dan organisasi. Salah satu event atau agenda kompetisi lari maraton yang sukses diselenggarakan setiap tahunnya adalah Mandiri Jogja Marathon.

Mandiri Jogja Marathon 2019. Sumber foto: https://mandirimarathon.com/gallery
Mandiri Jogja Marathon 2019. Sumber foto: https://mandirimarathon.com/gallery
Tahun ini, event lomba lari tersebut kembali hadir dengan bertajuk Mandiri Jogja Marathon 2019. Sesuai dengan namanya, lomba Mandiri Jogja Marathon ini diselenggarakan oleh Bank Mandiri yang merupakan salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Tahun 2019 merupakan tahun ketiga penyelenggaran kompetisi lari maraton bergengsi ini yang melibatkan sekitar 7.500 peserta dari Indonesia dan beberapa negara lainnya, seperti Malaysia, Kenya, Singapura, dan lain sebagainya. Terdapat empat nomor perlombaan yang dilombakan, yaitu Full Marathon, Half Marathon, 10km, dan 5km. 

Menariknya, event ini juga sukses menuai perhatian publik yang mengesankan, khususnya para calon peserta lomba karena lokasi event yang berlatarkan Candi Prambanan dan deretan indahnya bentang alam Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Keunikan budaya, keistimewaan tradisi, keramahan penduduk serta pesona keindahan alam Yogyakarta membuat event kompetisi lari ini bernilai lebih dari sekadar lomba. Dengan konsep uniknya yang mengusung tema sport tourism, membuat Mandiri Jogja Marathon 2019 ini layak direkomendasikan sebagai pilihan agenda lari tahunan yang tentunya sangat sayang bila dilewatkan oleh para pelari dan penggiat hidup sehat. 

Sumber foto: https://mandirimarathon.com/gallery. Diedit oleh Penulis.
Sumber foto: https://mandirimarathon.com/gallery. Diedit oleh Penulis.
Agar semakin yakin untuk ikut berpartisipasi di event Mandiri Jogja Marathon, berikut penulis paparkan 10 alasan menarik mengapa Mandiri Jogja Marathon layak dijadikan pilihan agenda lari tahunan.

1. Alasan Pertama: Sebagai Ajang Menjaga dan Meningkatkan Gaya Hidup Sehat 

Berolahraga sudah pasti menjadi salah satu cara untuk menjaga gaya hidup tetap sehat. Untuk mengikuti sebuah lomba lari seperti Mandiri Jogja Marathon,tentu ada persiapan yang harus dilakukan sebelumnya, tidak bisa dadakan. Secara teratur, pelari melatih dirinya secara disiplin. Tujuannya agar pada saat lomba, pelari dapat mendapatkan hasil yang optimal. 

Event lomba lari sebagai ajang menjaga dan meningkatkan gaya hidup sehat. Sumber foto: https://mandirimarathon.com/gallery
Event lomba lari sebagai ajang menjaga dan meningkatkan gaya hidup sehat. Sumber foto: https://mandirimarathon.com/gallery
Selain rajin belatih, pelari perlu memperhatikan juga perihal nutrisi. Makanan yang sehat dan dalam takaran yang tepat menjadi modal penting bagi setiap pelari. Jadi, tidak sekadar asal mengikuti event lomba lari ya. Niatkan juga sebagai ajang untuk menjaga dan meningkatkan gaya hidup sehat.

2. Alasan Kedua: Diselenggarakan oleh BUMN, Bank Mandiri.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, event Mandiri Jogja Marathon ini diselenggarakan oleh Bank Mandiri dengan Mandiri Finance sebagai Co. Sponsor-nya, termasuk Mandiri in Health, Mandiri Syariah, Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas dan Mandiri Taspen. Selanjutnya, ada juga Mandiri AXA yang turut berperan sebagai official insurance di event bergengsi bagi para pelari tersebut. 

3. Alasan Ketiga: Rutin Diselenggarakan Setiap Tahun, 2019 Merupakan Tahun Ketiga.

Mandiri Jogja Marathon mulai diselenggarakan pertama kali pada tahun 2017. Ini adalah gambar logo event pada saat itu. Sumber gambar: ayolari.in/lomba/mandiri-jogja-marathon-2017
Mandiri Jogja Marathon mulai diselenggarakan pertama kali pada tahun 2017. Ini adalah gambar logo event pada saat itu. Sumber gambar: ayolari.in/lomba/mandiri-jogja-marathon-2017
Bermula sejak tahun 2017 lalu berlanjut pada tahun 2018, Mandiri Jogja Marathon dinilai sukses terselenggara dengan baik pada dua tahun pertamanya. Antusiasme dan respon yang cukup tinggi dari kalangan pelari, penggiat hidup sehat serta masyarakat awam membuat event ini terus berlanjut ke penyelenggaraan ketiganya pada bulan April 2019 yang lalu. Bahkan, di tahun ketiganya ini Mandiri Jogja Marathon sukses mendapatkan banyak dukungan dari berbagai sponsor sehingga event berjalan dengan sangat meriah dan mengesankan.

4. Alasan Keempat: Bersaing dengan 7.500 Peserta dari 9 Negara

Kapan lagi bisa merasakan kompetisi lari bagaikan berlomba di pesta-pesta olahraga internasional? 

Di event Mandiri Jogja Marathon, kita bisa merasakan sensasi tersebut. Pasalnya, jumlah kuota peserta yang bisa berpartisipasi mencapai 7.500 peserta. Bukan hanya itu, sensasi pesta olahraga internasional semakin terasa karena ajang ini juga diikuti oleh banyak peserta dari sekitar 9 negara, antara lain: Kenya, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, China, Brazil, dan juga Amerika Serikat. Wow! Membanggakan sekali, bukan?

5. Alasan Kelima: Berlari Sambil Berwisata Sejarah

Dalam event Mandiri Jogja Marathon ini, rute yang akan dilalui para pelari adalah melintasi 13 desa di Jogja dan akan melewati 3 destinasi wisata utama, seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan Monumen Taruna. Dengan adanya pemandangan peninggalan sejarah tersebut, tentu kita akan lebih menikmati setiap detik dalam langkah sambil menikmati pesona tempat wisata sejarah yang disuguhkan.

Berlari sambil menikmati wisata sejarah. Sumber foto: https://mandirimarathon.com/gallery
Berlari sambil menikmati wisata sejarah. Sumber foto: https://mandirimarathon.com/gallery
Hal ini menjadi salah satu kekhasan dan keistimewaan tersendiri dalam event Mandiri Jogja Marathon. Sambil berlomba menuju garis finish, kita juga bisa berwisata sejarah menyaksikan warisan luhur dari nenek moyang kita. 

6. Alasan Keenam: Berpacu Melawan Waktu Sambil Diiringi Pesona Alam Jogja

Poin istimewa lainnya dari Mandiri Jogja Marathon yaitu rutenya yang juga melewati desa-desa di Yogyakarta. Sambil berpacu melawan waktu dengan langkah kaki yang terus melaju, kita bisa berwisata alam memanjakan mata serta menikmati suasana kampung dan sawah dengan udara yang masih segar di pagi hari.

Pemandangan alam Jogja yang memanjakan mata. Sumber foto: https://mandirimarathon.com/gallery
Pemandangan alam Jogja yang memanjakan mata. Sumber foto: https://mandirimarathon.com/gallery
Dari kejauhan pun, kita masih bisa menikmati pemandangan Gunung Merapi yang dengan gagah berwibawa menyapa para peserta yang gigih berlari untuk menyelesaikan lomba. 

7. Alasan Ketujuh: Atraksi Budaya dari Penduduk yang Menghibur Para Peserta

Mandiri Jogja Marathon tidak hanya menawarkan para pelari dengan wisata sejarah dan alam Jogja, lebih dari itu para peserta juga disuguhi pertunjukan budaya di sepanjang jalur lomba, seperti atraksi gamelan jawa misalnya. 


Atraksi budaya yang ditampilkan penduduk. Sumber foto: https://biz.kompas.com/
Atraksi budaya yang ditampilkan penduduk. Sumber foto: https://biz.kompas.com/
Ada juga beberapa atraksi budaya lainnya yang ditampilkan untuk memompa semangat para peserta lomba, seperti Jathilan dan Pukul Lesung. Sontak pemandangan seperti ini tidak akan dilewatkan para peserta untuk berhenti sejenak mengambil foto selfie. 

8. Alasan Kedelapan: Mencicipi Kuliner Khas Jogja

Siapa yang tidak mengenal Jogja? Selama ini Jogja juga sangat terkenal dengan surganya kuliner. Selain makanan yang enak, harga kudapan kuliner di Jogja pun terkenal terjangkau. Saat mengikuti Mandiri Jogja Marathon, kita juga berkesempatan untuk mencicipi kuliner khas desa setempat. Di area Candi Prambanan misalnya, kita bisa berhenti sejenak untuk beristirahat dan mampir ke warung-warung makan khas Jogja, ada Gudeg, Tahu Bacem, Soto, dan lain sebagainya. 

9. Alasan Kesembilan: Berlari Diiringi Keramahan Warga

Keramahan warga juga bisa kita jumpai di sepanjang rute Mandiri Jogja Marathon. Dengan antusias mereka tanpa henti memberikan semangat kepada para peserta lomba, dengan cara bertepuk tangan sambil memberikan yel-yel.

Sumber foto: https://biz.kompas.com/
Sumber foto: https://biz.kompas.com/
10. Alasan Kesepuluh: Mendukung Perekonomian Penduduk Setempat

Siapa sangka? Lomba lari pun mampu mendatangkan pundi-pundi rezeki bagi sebuah daerah. Dengan mengikuti Mandiri Jogja Marathon, para pelari tidak semata-mata datang untuk berlari saja. Mereka akan menginap, makan, dan berkunjung di tempat-tempat menarik di sekitar Yogyakarta. Bisnis perhotelan, kuliner, dan yang lain pun akan ikut kecipratan berkah dari sebuah ajang lomba lari.

Itulah beberapa alasan menarik mengapa Mandiri Jogja Marathon layak dijadikan pilihan agenda lari tahunan yang sayang sekali bila dilewatkan. Event Mandiri Jogja Marathon 2019 memang sudah terselenggara pada bulan April lalu, namun semangat dan gegap gempitanya tetap menyala di hati para peserta. Begitupun dengan kesan yang tertoreh selama mengikuti ajang bergengsi ini. Unsur-unsur lain yang melengkapi event ini memang cukup membuat siapapun terpesona, mulai dari keindahan alam Jogja, keramahan penduduknya, kekayaan warisan sejarah dan budayanya bahkan hingga kekhasan cita rasa kuliner dan oleh-olehnya. 

Bayangkan jika kesan-kesan baik tersebut berhasil tertanam di hati para peserta, khususnya para peserta dari negara lain, lalu mereka menyampaikan kesan positif yang mereka alami selama di event Mandiri Jogja Marathon ini kepada sanak keluarga, kerabat, dan orang lain di negara asal mereka. Pastilah nama Indonesia menjadi buah bibir yang baik dan akan berdampak terhadap peningkatan pariwisata dan ekonomi di masa mendatang. 

Ajang ini memang benar-benar lebih dari sekadar lomba!

Sampai jumpa lagi di Mandiri Jogja Marathon keempat tahun 2020! 

Sumber Referensi:

  1. Official Website Mandiri Jogja Marathon, https://mandirimarathon.com/
  2. pikiran-rakyat.com
  3. biz.kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun