Ceritaku Bersama Geliga Krim, Eksplor Surga Tersembunyi di Tanah Pandeglang

Nah, kolam dan sungai di Curug Putri ini mengalir di dalam celah sempit diantara tebing batu yang tinggi. Dengan kondisi yang seperti ini, jadi sedikit mengingatkan kita kepada Green Canyon Pangandaran yang juga memiliki karakteristik serupa, apalagi ditambah dengan kegiatan yang ditawarkan di tempat ini, seperti Body Rafting dan berenang. Yang membedakan hanyalah lebar sungainya, di Curug Putri ini sungainya relatif lebih sempit dibandingkan Green Canyon Pangandaran. So, tidak heran bila banyak orang yang terpukau dan akhirnya menyebut Curug Putri ini sebagai The Little Green Canyon.

Arsip pribadi

Berkat keindahan alam dan daya tarik yang memukau yang dimiliki Curug Putri ini, serta lokasinya yang cukup tersembunyi di antara lebatnya Taman Hutan Raya Banten, sepertinya tidak berlebihan jika saya menyebutnya sebagai The Hidden Paradise of Banten.

TRAVELING ASIK ITU KALAU BEBAS PEGAL

Arsip pribadi

"Gak capek dan pegal apa traveling bawa tas melulu, pake motor lagi perginya?", tanya kakak saya melalui pesan whatsapp.

Jawabannya? Ya pasti engga dong. Selain karena traveling itu kita lakukan dengan happy dan bersemangat, alasan lain adalah karena saya selalu siap dengan perlengkapan 'tempur' ketika hendak jalan-jalan ke suatu tempat. Salah satunya yaitu mengantisipasi badan yang pegal-pegal akibat berjalan kaki sambil membawa barang-barang yang banyak di tas bacpack, dengan krim otot andalan. Dan andalan saya sudah pasti Geliga Krim.

Arsip pribadi

Selama jalan-jalan mengeksplor Pandeglang pada liburan akhir tahun kemarin, khususnya ketika mengunjungi Curug Putri, perjalanan yang ditempuh untuk mencapai dan menikmati pemandangan yang indah sungguh tidaklah mudah. Perlu persiapan fisik yang ekstra. Apalagi untuk mencapai Curug Putri, kita harus terlebih dahulu hiking atau berjalan mendaki di kedalaman Taman Hutan Raya selama sekitar 30 menit. Dengan jalur yang menanjak terjal serta licin serta adanya beberapa jalur setapak yang berada di samping jurang membuat siapapun harus lebih ekstra hati-hati. Bagi orang yang tidak terbiasa hiking dan berjalan kaki, hal ini tentu sangat melelahkan dan badan akan terasa sangat pegal. 

20171227014441-img-6381-1-jpg-5a54f58216835f1dcc5cd762.jpg

Menyadari hal tersebut, maka saya sudah pastikan untuk tidak lupa memasukkan Geliga Krim ke dalam tas backpack yang saya bawa. Geliga Krim memang solusi terbaik untuk membebaskan pegal-pegal di badan saat traveling. Dengan Geliga Krim Otot ini, saya jadi bebas pegal dan bebas pergi kemana pun. :)

MENGAPA HARUS GELIGA KRIM?

geliga-krim-5a54f70fab12ae2770246b12.png

Kalau Geliga Krim sudah membuktikan khasiatnya, kenapa juga harus pilih krim otot brand yang lain? Iya gak?

Geliga Krim ini memang dipersembahkan khusus bagi kita-kita yang hidup penuh aktifitas. Dalam kesibukan menjalani rutinitas sehari-hari tentu kita tidak boleh berhenti bergerak, apalagi berhenti hanya karena pegal yang menghampiri badan. Nah, Geliga Krim hadir menjadi solusi terbaik dari segala bentuk pegal-pegal, sehingga kita bebas melakukan apa saja, kemana saja. 

Geliga Krim ini membantu meredakan sakit dan nyeri punggung, pundak, nyeri pada persendian, keseleo, kram dan masalah otot lainnya. Mudah digunakan, tidak lengket, dan tidak menimbulkan noda pada pakaian. Selain itu, ukurannya pun sangat sederhana dan mudah dibawa kemana pun. Jadi, cocok sekali untuk dibawa traveling, seperti saya ini. :)

Begitulah cerita saya bersama Geliga Krim dalam rangka mengeksplor surga tersembunyi di Pandeglang. Geliga Krim sangat membantu saya dalam meringankan perjalanan traveling sehingga saya bebas pegal dan eksplorasi surga tersembunyi pun lancar. :)

Terimakasih Geliga Krim :)

20171227040542-img-6512-jpg-5a54fb40f13344237a7a8aa4.jpg