Mohon tunggu...
Flz Yuswita
Flz Yuswita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Filza

Mahasiswa universitas negeri padang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problematika Remaja Milenial

27 Mei 2021   06:14 Diperbarui: 27 Mei 2021   09:53 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

TUGAS PENDIDIKAN KELUARGA
ESAI TENTANG “PROBLEMATIKA REMAJA MILENIAL”
Dosen pengampu: Dr. Syur’aini

Oleh :
Filza yuswita
Nim: 20005041

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Remaja adalah masa peralihan diri anak menuju dewasa, pada masa ini terjadi berbagai macam perubahan yang cukup bermakna baik secara fisik, biologis, mental dan emosional serta psikososial. Kesemuanya ini dapat mempengaruhi kehidupan pribadi, lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Secara biologis ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya seks primer dan seks sekunder sedangkan secara psikologis ditandai dengan sikap dan perasaan, keinginan dan emosi yang labil atau tidak menentu.usia remaja  rentang  waktu 12 sampai 24 tahun
Terjadi perubahan kejiwaan menimbulkan kebingungan dikalangan remaja sehingga masa ini disebut sebagai periode strum und drag.
Masa peralihan perkembangan dan pertumbuhan yang dihadapi oleh remaja akibat berbagai perubahan fisik, sosial, emosional yang semuanya itu akan menimbulkan rasa cemas dan ketidaknyamanan. 

Akibatnya masa ini disebut juga sebagai masa yang penuh dengan badai dan tekanan, karena remaja harus belajar beradaptasi dan menerima semua perubahan yang sering kali menyebabkan per-golakan emosi didalamny.
Anak di usia remaja juga cenderung memiliki rasa penasaran yang tinggi. Tanpa ada kontrol yang tepat dari dirinya sendiri , hal ini bisa membuat mereka terjerumus pada kenakalan remaja. Kenakalan remaja adalah  suatu perbuatan yang yang melanggar nilai dan norma hukum di masyarakat yang di lakukan oleh para remaja .pada saat ini kenakalan remaja sangat banyak ragamnya salah satunya kenakalan remaja di era digital saat ini sehingga remaja remaja saat ini moral remaja sekarang sangat turun drastis


Masalah kenakalan remaja itu juga di sebut dengan "PROBLEMATIKA REMAJA MILENIAL "
Teknologi kini semakin maju dan berkembang pesat. Hal ini membuat kegiatan komunikasi menjadi lebih mudah dan cepat. dengan adanya Handphone dan Internet membuat masyarakat bisa berhubungan dengan masyarakat dari pulau maupun benua lain tanpa memerlukan waktu yang lama. Namun dalam perkembangan nya masyarakat belum bisa menggunakan nya dengan bijak dan benar terutama di kalangan remaja.

Di kalangan remaja penggunaan internet  dan handphon tersebut tidak ada penyaringan sama sekali sehingga adanya penyimpangan .remaja dengan mudahnya mengakses hal hal yang bersifat negatif ,
1.Porno grafi
Para remaja banyak yang mengaksese hal hal yang berbaur negatif seperti menonton porno grafi tidak hanya menontonya saja  tapi  banyak kita lihat sekarang yang beredarnya foto foto dan video porno yang di lakukan oleh para remaja SMP dan SMA.kemajuan teknologi yang semakin pesat makin kurangnya yang memfaatkan dengan baik dan bijaksana oleh para remaja.sehingga para remaja termasuk dalam pergaulan bebas .dalam penggunaan internet remaja dengan mudahnya segala gambar maupun video  yang tidak memiliki batas dan banyak pengaruh negatif yang dapat dari situs situs internet tersebut dengan tidak terbatasnya para remaj bisa mencari situs situ yang ada di luar negeri sana baik itu film,video, gambar dan lai sebagainya.
2.Seks bebas
Pada dunia globalisasi saat ini dan di era digital saat ini  apapun yang kita ingin ketahui baik di dalam negeri maupun dalam negeri kita dengan mudah nya mmengetahui dengan cara mengakseses situs situs di internet.banyak kita lihat di negara asing dengan mudahnya memaparkan hal hal yang negatif.pada usia para remaj keingin tahuannya terhadap sesuatu hal sangat tinggi apalagi mengenai seks,,di tambah lagi situs situs yang menayangkan hal tersebut sehingga membuat para remaja penasaran bagaimna sek bebas tersebut.


beberapa faktor internal sebagai pelaku cinta timbal balik, bukti cinta, dan rasa ingin tahu serta ingin tahu. Dari kelaurga orang tua tidak utuh bahkan kurang perhatian dari orang tua mereka untuk anak-anak mereka, pasangan yang begitu diundang sering mengundang seks, di mana melakukan hubungan seks seperti di rumah teman, rumah mereka sendiri, ladang, dan bahkan dalam gelap dan tenang , jumlah pasangan berhubungan seks 76, 8% yang memiliki pacar dan selain itu adalah teman bahkan paman, sumber informasi tentang seks itu adalah teman, pacar, dan internet / porno porno. Keluhan kesehatan setelah berhubungan seks, hamil di luar pernikahan dan aborsi
 akibatnya para remaja melakukanya tampa berfikir untuk hal kedepannya.


Freesex dikalangan remaja juga banyak dampak negatif bagi remaja itu sendiri seperti Hamil dimasa dini yang membuat remaja tersebut membuang waktu remaja dimana saat nya menimba ilmu yang mengakibatkan massa depan menjadi suram. Dalam hal fisik pergaulan bebas juga bisa mengakibatkan remaja teridah penyakit kelamin dan HIV AIDS.


PergaulanPergaulan bebas juga dapat menimbulkan gangguan pada kejiwaan dimana remaja akan terus berfikir dan memiliki hasrat untuk terus melakukan hubungan sex sehingga mengganggu konsentrasi dan membuat remaja selalu melamunkan hal-hal sex yang membuat membuang-membuang waktu untuk hal yang lebih penting terlebih dalam hal pendidikan dan perekonomian dimana uang dihambur-hamburkan untuk memperoleh seks.

3.Kekerasan  
kekerasan  yang di lakukan oleh para remaja , Kekerasan remaja/Peer violence didefinisikan sebagai tindakan kekerasan fisik, emosional atau seksual yang dilakukan oleh teman sebaya di usia sekolah.kekersan yang di lakukan oleh para remaja bisa di sebab kan oleh dari tontonan yang bersifat kekerasan sehingga denga keingin Tahuan remaja yang tinggi maka para remaja tersebut mencoba atau mempraktekkan apa yang telah dilihat .
Tidak hanya media di internet saja yang membuat kekerasan tersebut tapi ada beberapa hal penyebab kekerasan remaja tersebut
a. Keluarga, ketika orang tua tidak mengambil peran aktif dalam kehidupan anaknya, remaja menjadi tidak terkendali sehingga berteman dengan orang yang salah.
b. Teman sebaya, tekanan dari teman sebaya dapat menjadi faktor penyebab kekerasan remaja saat teman sebaya cenderung berperilaku agresif.
C. KesehatanKesehatan Mental, penyakit mental juga merupakan penyebab kekerasan di kalangan remaja. Masalah kesehatan mental seperti ADHD, bipolar, ODD, dan gangguan perilaku, semuanya memiliki perilaku agresif atau perasaan marah sebagai gejala umum.
E.  Child Abuse, child abusedipandang sebagai sebuah siklus, anak-anak yang menjadi korban kekerasan di rumah bisa menjadi pelaku kekerasan di kemudian hari

Tidak hanya itu saja problematika remaja MILENIAL pada saat ini
Remaja millennial juga saat ini juga selalu mengikuti trend atau gaya yang sedang booming saat ini. hal tersebut membuat mereka menjadi konsumtif dengan membeli barang-barang agar terlihat modis dan mengikuti zaman. Remaja millineal juga rela menghabiskan uangnya untuk membeli barang-barang dari brand brand mewah. Permasalahan lainnya yang dihadapi remaja yaitu sulitnya mengontrol diri mereka masing-masing. Terkadang emosional yang naik-turun pada masa remaja menyebabkan remaja sulit membedakan tingkah laku. Hal tersebut membuat remaja melakukan semua hal tanpa tahu apa dampak bagi dirinya.


Banyak remaja millenial yang kurang percaya diri terhadap dirinya dia merasa kalah dengan orang lain ketika dalam tampilan .ketika dia melihat orang lain lebih dari dia dia akan insecure.baik itu dalam hal kecantikan,ketramoilan ,ke pandai ya  atau pun dalam hal pendidikan sehingga para remaja millenial merasa

Dari hal tersebut banyak moral remaja millenial sekarang yang menjadi kurang baik atau bisa di bilang Krisi
Moral berasal dari kata latin moresyang berarti adat kebiasaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata moral berarti "akhlak atau kesusilaan yang mengandung makna tata tertib batin dalam hidup". Moral adalah suatu ajaran wejangan-wejangan, patokan-patokan, kumpulan peraturan baik lisan maupun tertulis tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak agar menjadi manusia yang baik. Sedangkan moralitas merupakan nilai-nilai yang senantiasa dijadikan pegangan maupun pedoman bagi seseorang terkait bagaimana cara memperlakukan orang lain atau hal-hal lain secara baik untuk bertindak sebagaimana mestinya.
 
Masalah perilaku di tengah perkembangan digital yang dengan mudah diakses generasi milenial ibarat dua sisi mata pisau yang jika dimanfaatkan akan sangat berguna untuk mendongkrak kemampuan bagi si penggunanya yang mana media saat ini menyajikan dan memberikan banyak informasi yang dibutuhkan oleh kebanyakan anak muda begitupun sebaliknya jika disalahgunakan akan merugikan baik si penggunanya maupun orang lain. Tanpa kita sadari krisis moral tengah melanda anak muda di era milenial. Hal ini membuat kita prihatin dengan kondisi yang menimpa generasi penerus bangsa jika tetap dibiarkan akan seperti apa Indonesia kedepannya. Krisis moral saat ini lebih banyak terjadi di kalangan remaja. Karena pada fase remaja ini, anak masih mengalami ketidakpastian dan sedang mencari jati diri yang sesungguhny
Krisis moral yang dialami khususnya remaja merupakan masalah yang telah meluas dan harus segera diselesaikan, karena dapat mengancam masa depan kehidupan mereka sendiri serta masa depan bangsa dan juga mempengaruhi anak-anak kecil yang sekarang lebih suka meniru para remaja. Krisis moral adalah permasalahan yang cukup kompleks yang harus sesegera mungkin di tangani dengan penanganan yang tepat.
Moral remaja millenial sekarang ini cukup memperhatikan dan sudah melenceng dari yang seharusnya.maka dari itu remaja millenial harus memperhatika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun