6. Penolakan terhadap Multi-Aktor
Teori Marxis cenderung menekankan pada negara dan kelas sebagai aktor utama, mengabaikan peran aktor non-negara seperti organisasi internasional, LSM, dan aktor individu. Dalam konteks global yang semakin kompleks, di mana banyak aktor berinteraksi, pengabaian ini dapat membatasi pemahaman kita terhadap dinamika hubungan internasional yang lebih luas.
Kesimpulan
Meskipun teori Marxis telah memberikan wawasan berharga tentang hubungan antara ekonomi dan kekuasaan dalam konteks global, kritik yang muncul menunjukkan bahwa pendekatan ini memiliki keterbatasan. Untuk dapat memahami dinamika hubungan internasional yang semakin kompleks, penting untuk mengintegrasikan berbagai perspektif dan pendekatan. Dengan mempertimbangkan kritik-kritik ini, kita dapat mengembangkan analisis yang lebih komprehensif dan responsif terhadap tantangan yang dihadapi dalam dunia global saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H