Mohon tunggu...
Floura Kharisma Putri
Floura Kharisma Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sastra Inggris - S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Strategi "Gallery Walk" untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa Sekolah Menengah

2 Juni 2023   21:49 Diperbarui: 2 Juni 2023   21:51 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Siswa menulis makna lirik lagu pada sticky notes. (Dokpri)

Floura Kharisma Putri, Nurul Safira Lukman.

Email : floura.kharisma.2002216@students.um.ac.id, nurul.safira.2002216@students.um.ac.id

 

Universitas Negeri Malang

Bahasa inggris merupakan bahasa asing yang dalam pembelajarannya memerlukan berbagai strategi yang menarik dan inovatif untuk dapat meningkatkan serta mendorong keinginan siswa untuk terus mempelajarinya. Bahasa inggris mempunyai beberapa aspek skill/kemampuan yang harus dipelajari dan dikuasai oleh siswa. Diantaranya kemampuan membaca/Reading, kemampuan menulis/Writing, mendengarkan/Listening serta kemampuan berbicara/Speaking. Dalam meningkatkan aspek tersebut, dapat digunakan berbagai jenis metode dan juga strategi. Pada tingkat sekolah menengah, pelajaran bahasa inggris adalah pelajaran transisi yang didapatkan oleh siswa karena pada saat sekola dasar, rata-rata siswa tidak mendapatkan pelajaran yang sama. Hal ini membuat guru harus menggali lebih banyak cara yang dapat digunakan untuk mengajarkan bahasa inggris saat masa sekolah menengah.

Dengan penerapan strategi serta metode yang beragam, siswa akan selalu merasa termotivasi untuk mempelajari dan menekuni suatu bidang pelajaran. Dalam meningkatkan kemampuan bahasa inggris, banyak strategi yang dapat dicoba oleh guru sebagai pendidik. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah strategi "Gallery Walk". Gallery walk merupakan sebuah strategi belajar yang inovatif dan menyenangkan untuk diterapkan di dalam kelas. Strategi ini dapat diterapkan ke dalam tugas individu/kelompok yang dilakukan oleh siswa. Dalam strategi ini, siswa memiliki banyak peran atas materi yang dipelajari di dalam kelas, Strategi ini bertujuan untuk melatih kemampuan siswa dalam menelaah dan berpikir kritis (critical thinking) terhadap sebuah materi dan tugas yang diberikan oleh guru.

Penerapan strategi gallery walk dilakukan oleh seorang mahasiswa Asistensi Mengajar yang bermitra sekolah di SMP Negeri 1 Turen,  strategi mengajar ini dilakukan pada kelas IX B dan juga kelas IX E dengan menggunakan materi serta metode pembelajaran yang sama. Pada saat pembelajaran, siswa kelas IX akan memasuki chapter terakhir pada semester 2 dengan tema "Song/lagu". Dalam materi ini, siswa akan di ajarkan cara untuk menarik kesimpulan dari makna sebuah lagu, belajar untuk mengartikan lagu secara lirik per lirik serta. Penerapan strategi gallery walk diangkat dan dipakai oleh mahasiswa Asistensi Mengajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan cara belajar yang baru dan lebih menyenangkan oleh para siswa, sehingga siswa diharapkan dapat memahami sebuah materi dan menangkap ilmu yang diajarkan serta yang dipelajari dengan lebih maksimal.

Setelah menyajikan materi pada power point, mahasiswa memberikan tugas yang masih berkaitan dengan materi mengenai mengartikan sebuah lagu. Pada tahap ini, siswa diberikan sebuah lagu yang familiar dan sering mereka dengarkan untuk di artikan makna serta pesan yang terkandung di dalam lagu tersebut. Siswa diberikan sticky notes yang dipakai untuk menuliskan makna/arti lirik apa yang mereka dapat simpulkan setelah mereka diberikan sebuah lagu. Disini siswa diberikan kebebasan untuk menulis makna apapun yang mereka pahami dan mereka rasakan mengenai lagu "see you again" yang dinyanyikan oleh Charlie Puth dan Wiz Khalifah. Lagu ini dipilih karena lagu ini merupakan lagu yang cukup mudah untuk dimaknai serta diambil pesannya untuk dipelajari oleh para siswa sebagai materi awal.

Gambar 2. Siswa menempel sticky notes di papan tulis. (Dokpri)
Gambar 2. Siswa menempel sticky notes di papan tulis. (Dokpri)

Strategi gallery walk dimulai dengan menempel hasil kerja siswa di depan kelas, baik itu papan tulis maupun alat/media bantu yang lain yang terdapat di dalam kelas. Pada gambar diatas terlihat siswa sedang menempelkan hasil tulisan mereka setelah menerjemahkan makna/arti dari sebuah lagu yang di tuliskan ke dalam lembaran kertas kemudian di tempelkan di papan tulis. Mahasiswa  memberikan arahan kepada seluruh siswa untuk menempelkan sendiri seluruh hasil tulisan siswa akan di pajang oleh guru di depan kelas dengan tujuan siswa yang lain dapat melihat hasil dari teman kelas mereka sendiri.

Gambar 3. Siswa belajar dengan strategi gallery walk. (Dokpri)
Gambar 3. Siswa belajar dengan strategi gallery walk. (Dokpri)

Setelah menempelkan seluruh hasil tulisan yang terdapat pada lembar kertas, siswa diminta maju untuk berbaris kemudian secara bergantian dapat berjalan ke depan papan tulis untuk membaca satu per satu makna serta pesan apa yang terkandung dari sebuah lagu menurut teman-teman mereka. Karena setiap siswa memiliki pemaparan yang berbeda beda mengenai sebuah makna/pesan. Siswa lain dapat melihat dan membacanya sekaligus mencermati dengan baik mengenai arti dari setiap lirik lagu tersebut. Setelah melakukan aktivitas gallery walk, guru (mahasiswa) dan siswa dapat menarik kesimpulan secara bersama mengenai materi serta lagu yang dipelajari pada pembelajaran tersebut.

Dari proses penerapan strategi tersebut, pada akhir penerapannya, siswa diminta untuk sekali lagi memberikan kesimpulan mereka terhadap materi "song" yang dipelajari pada pertemuan tersebut. Setelah melihat dan membaca pendapat dan penjelasan dari teman-teman kelas saat penerapan strategi gallery walk, gallery walk dapat diterapkan pada materi apa saja dalam pembelajaran bahasa inggris, dalam strategi ini, siswa dapat melatih kemampuan critical thinking, dalam penerapannya pada materi yang berbeda, guru dapat memakai strategi ini untuk memperkuat kemampuan Grammar, Vocabulary, serta berbagai skill bahasa inggris lainnya. Penggunaan strategi/metode dalam pengajaran yang bervariasi memberikan siswa pengalaman yang baru dalam belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun