Pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada sektor ekonomi, untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 kegiatan masyarakat dibatasi, Â semua kegiatan dilakukan dari rumah. Dikarenakan pembatasan yang dilakukan ada beberapa elemen masyarakat yang terkena dampak, untuk meringankan dampak pandemi Covid-19 dibidang ekonomi dan untuk memenuhi gizi masyarakat maka team KSM-Tematik kelompok 100 melakukan kegiatan budidaya ikan dikaramba yang diletakkan pada aliran sungai.
Jum'at (3/9) team Kandidat Sarjana Mengabdi atau KSM kelompok 100 melakukan kegiatan pemberdayaan lingkungan sungai yang dimanfaatkan sebagai tempat karamba budidaya ikan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kampung tangguh, yaitu masyarakat dapat memperoleh bahan makanan dari lingkungan sendiri.
Kegiatan diawali dengan perawatan karamba yaitu membersihkan karamba dan menambal jaring karamba yang berlubang, agar ikan yang disebar dalam karamba dapat bertahan hidup.Â
Sebelum menyebar ikan dikaramba , terlebih dahulu  team KSM kelompok 100 melakukan pemasangan himbauan agar tidak merusak ekosistem sungai yaitu dilarang membuang sampah, berburu ikan dengan listrik, atau berburu ikan dengan obat kimia (potas).
KSM-Tematik kelompok 100 berkontribusi memberikan 1000 bibit ikan lele untuk disebar pada karamba, lele dipilih karena  ikan yang paling mudah dibudidayakan, kandungan gizi cukup tinggi, dan nilai ekonomisnya juga tinggi.Â
Dengan diberikan bibit ikan lele maka diharapkan warga dapat memperoleh manfaat dengan mengkonsumsi sebagai tambahan gizi atau menjual untuk membantu meningkatkan perekonomian warga.Â
Menurut Ahmad Faris selaku ketua kelompok KSM 100 bahwa kegiatan pemberdayaan karamba disungai merupakan kegiatan yang diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya untuk menciptakan ketahanan pangan diwilayah Dusun Karangploso Wetan "Kegiatan pemberdayaan sungai yang digunakan sebagai karamba ini diharapkan dapat bermanfaat kepada warga, terlebih saat ini sedang dalam pandemi Covid-19, dengan adanya karamba ikan lele ini bisa digunakan untuk mengupayakan ketahanan pangan didaerah Karangploso Wetan" ujarnya. Â
Pelepasan ikan lele diawali dengan penyerahan secara simbolis kepada ketua RT setempat, dan dilanjutkan pelepasan bibit ikan lele dikaramba yang sudah disiapkan. Pelepasan bibit ikan lele dilakukan didua sungai yang berada di Dusun Karangploso Wetan. "Kita lepas bibit ikan lele didua sungai lokasinya di dusun Karangploso Wetan, tujuannya juga masih sama yaitu menciptakan ketahanan pangan bagi masyarakat Karangploso Wetan" imbuh Ahmad Faris.