Mohon tunggu...
shenique thiodova
shenique thiodova Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi menari tari tradisional dan modern dance

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pahlawan Jiwa Kecilku

2 November 2024   18:17 Diperbarui: 2 November 2024   18:49 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

    Alasan saya memilih judul ini karrna menurut saya orang tua adalah pahlawan yang setia menemani dan melindungi kita saat masih kecil hingga sekarang. Orang tua adalah pahlawan yang sangat berjasa dalam hidup kita setelah pahlawan kemerdekaan, karena merekalah yang sudah merawan serta membesarkan diri kita. Orang tua sudah berusaha membuat kita untuk tumbuh lebih baik, walaupun masa kecil mereka belum tentu bahagia, namun apapun mereka telah lakukan agar kita mendapatkan hidup yang layak. Tujuan saya memilih Orang tua sebagai pahlawan, karena menurut saya Orang tualah yang selalu membantu dan menemani kita sampai kapanpin. Orang tua juga akan selalu di sisi kita dan juga akan selalu memberikan support kepada kita. Saya menyebut Orang tua sebagai pahlawan tak berkuda karena mereka akan selalu berjuang untuk anak-anak nya.

    Orang tua adalah pahlawanku, mereka yang senantiasa merawat dan mendidik anak-anak nya. Orang tua akan mempertaruhkan segala nya untuk anak-anak nya, agar anak-anak mereka dapat merasakan bahagia. Mereka akan bekerja keras untuk mengabulkan apapun yang anak nya perlukan maupun yang anak nya inginkan. Terkadang Orang tua sibuk bekerja atau melakukan sesuatu hal, namun mereka akan membagi waktu untuk berkumpul bersama keluarga ataupun anak nya. Orang tua adalah seseorang yang Tuhan titipkan untuk menjaga, merawat, mendidik, dan menjadi pendukung seumur hidup kita. Tuhan tentu memilih Orang tua tidak asal  pasti Tuhan akan memilih orang yang tepat untuk menjadi Orang tua yang hebat. Namun dari yang saya sering lihat di media sosial, banyak sekali anak-anak yang menganiaya Orang tua nya saat anak nya tumbuh dewasa, dan banyak juga anak-anak yang membuang Orang tua nya ke panti jompo karena memikirkan bahwa Orang tua yang sudah tua itu tidak berguna dan hanya menambah beban keluarga. Terlepas itu, saya ingin anak-anak di luar sana untuk merawat Orang tua nya yang sudah lanjut usia sampai Tuhan memanggil nya untuk berpulang ke rumah Tuhan.

    Saya juga mewawancarai salah satu teman saha terkait artikel pernyataan tentang "Orang tua adalah Pahlawan bagi semua anak. Menurut teman saya yang bernama Sisil, "Karena mereka yang telah berjuang untuk kita, seperti bekerja banting tulang untuk kita dan anggota keluarga yang lain." ini adalah pendapat teman saya terkait pertanyaan "mengapa Orang tua di sebut pahlawan anak-anaknya?." Dengan pendapat teman saya, tentu saja saya setuju karena Orang tua sudah bekerja banting tulang dan berjuang untuk kita. Merekalah yang sudah berjuang dati kita masih di kandungan hingga sampai kita dewasa.

    Kesimpulan nya, Orang tua memang pahlawan bagi anak-anak nya. Tanpa Orang tua pasti hidup anak-anak nya akan terasa lebih rumit, sebabnya masih banyak  yang belum di ketahui oleh anak-anak nya di dunia ini. Anak-anak tentu nya juga memerlukan kasih sayang serta perhatian yang penuh dari kedua Orang tua nya. Orang tua adalah mahkluk yang Tuhan kirimkan untuk para anak-anak, Orang tua telah memperjuangkan kita agar kita mendapat hal yang membuat kita senang, walaupun terkadang ada hal yang Orang tua lakukan membuat anak nya krsal, namun itu semua tidak berarti, karena pasti rasa sayang anak kepada Orang tua nya takkan pernah terganti. Maka dari itu kita harus bisa menghormati, merawat, menyayangi Orang tua kita, kita juga harus berperilaku sopan serta bertutur kata hang baik agar Orang tua dapat merasakan kasih sayang yang anak nya berikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun