Bujang dan Gadis Literasi tepatnya pada perayaan Hari Guru se-Nasional. Adapun alasan dilaksanakannya pemilihan bujang dan gadis literasi ini yakni, sebagai implementasi penerapan kurikulum merdeka serta perlu adanya contoh dan teladan yang sepatutnya dihormati dan nantinya dapat menjadi contoh bagi siswa/i yang lain. Terdapat beberapa finalis dalam pemilihan bujang dan gadis literasi tersebut, yaitu sebagai berikut:
Pada Senin, 25 November 2024 SMP Negeri 34 Muaro Jambi melakukan Pemilihan1. Aulia F kelas VII
2. Bilqis Azzahra kelas VII
3. Hilpia Anjuli kelas VIII
4. Anjani P kelas VIII
5. Dimas Riyanto VII
6. Rio P kelas VII
7. Taufiqqurahman kelas VIII
8. Alvin Khoir kelas VIII
Pelaksanaan pemilihan bujang dan gadis literasi ini berangkat dari program kerja Tim Kampus Mengajar Angkatan 8 di awal penyampaian berbagai program kerja kepada pihak sekolah. Terdapat beberapa sistem penilaian yang dilakukan kepada beberapa finalis, diantaranya dengan pembuatan karya individu berupa jurnal, dimana dalam penilaian dari jurnalnya terdapat 3 poin penilaian yakni gaya penulisan, cara presentasi dan kemampuan menjawab terhadap jurnal yang telah dibuat. Nama-nama tim penilainya adalah sebagai berikut:
1. Wakil Kepala Sekolah: Auliaur Rahman, S.Pd, M.PdÂ
2. Kepala Perpustakaan: Syofyan, S.PdÂ
3. Salah satu guru: Suryanita, S.Pd
4. Ketua KM 8 SMPN 34 MJ: Felix Mendrofa
Dapat dikatakan siswa yang mampu mencapai ketiga poin tersebut akan memenangkan pemilihan bujang dan duta literasi di SMP N 34 Muaro Jambi. Dengan proses yang cukup panjang maka keluarlah hasil penilaian yang menempatkan Taufiqqurahman sebagai Bujang Literasi dan Aulia F sebagai Gadis Literasi.
Kepala sekolah SMP N 34 Muaro Jambi Suhaimi, S. Ag menyampaikan harapan "semoga lewat terpilihnya bujang dan gadis literasi disekolah kita dapat menjadi babak baru serta dapat menjadi contoh bagi siswa/i lain untuk lebih bersemangat lagi dalam mengikuti pembelajaran serta budaya literasi/membaca semakin meningkat disekolah kita. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Tim KM yang sudah memiliki inovasi dan inisiatif sehingga terwujudnya program ini" ujarnya.Â
Tidak hanya itu, Ketua Kampus Mengajar Felix Mendofa SMP N 34 Muaro Jambi juga menambahkan "semoga lewat adanya program pemilihan bujang dan gadis literasi ini dapat dilakukan lagi di tahun-tahun berikutnya, sehingga program ini menjadi program yang berkelanjutan dan tidak hanya berhenti disini saja" ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H