Mohon tunggu...
Rijal Bahri Lumban Gaol
Rijal Bahri Lumban Gaol Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Adab yang berabad-abad

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Calon Bupati Humbang Hasundutan Oloan P Nababan Blusukan Ke Onan Doloksanggul

27 Oktober 2024   23:02 Diperbarui: 27 Oktober 2024   23:24 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oloan P Nababan meninjau langsung hasil dagangan masyarakat di Onan Doloksanggul, Sumber: Facebook Yunita Rebeka Marbun

Pada Hari Jumat, 25 Oktober 2024 Calon Bupati Nomor urut 3 Oloan Paniaran Nababan blusukan ke Pasar Tradisional Onan Doloksanggul. Adapun tujuan kehadiran Calon Bupati tersebut yakni untuk melihat langsung aktivitas para masyarakat yang sedang melakukan jual beli kebutuhan rumah tangga seperti: UMKM. Di Kecamatan Doloksanggul sendiri transaksi jual beli bahan-bahan dapur di hari Jumat. Begitu banyak keberagaman yang dapat dilihat di Onan Doloksanggul mulai dari, makanan, minuman, pakaian, dan belanja dapur yang dijual langsung di pasaran dan diambil langsung dari hasil tanam-tanaman masyarakat Kecamatan Doloksanggul.

Oloan P Nababan meninjau langsung hasil dagangan masyarakat di Onan Doloksanggul, Sumber: Facebook Yunita Rebeka Marbun
Oloan P Nababan meninjau langsung hasil dagangan masyarakat di Onan Doloksanggul, Sumber: Facebook Yunita Rebeka Marbun

Jika dilihat dari beberapa sudut pandang masih banyak aspek yang mesti di perbaiki dari segi infrastruktur tempat perbelanjaan. Karena kerap kali kita bisa melihat pusat perbelanjaan di Onan Doloksanggul masih ada di depan-depan rumah dan belum mendapatkan fasilitas yang memadai. Memang sudah ada infrastruktur yang dibangun, akan tetapi tidak semua penjual dapat menempatinya karena keterbatasan tempat. Sehingga mereka terpaksa menempel jualannya di teras-teras dan sekitaran rumah-rumah warga. 

Ini menjadi salah satu hal yang mesti diperbaiki oleh pihak pemerintah daerah kedepan, karena bagaimana pun kita harus menjaga tradisi dan kebiasaan yang sudah menjadi turun temurun dan harus dilanjutkan kedepan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun