Mohon tunggu...
Rijal Bahri Lumban Gaol
Rijal Bahri Lumban Gaol Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Adab yang berabad-abad

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyerahan Aset Kampus Pondok Meja oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jambi ke Universitas Jambi

17 September 2024   18:27 Diperbarui: 17 September 2024   18:29 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 17 September 2024, Universitas Jambi melaksanakan kuliah umum di Balairung Universitas Jambi. Dalam agenda tersebut terdapat 2 poin penting yang disampaikan, yakni: pertama, penyerahan aset Kampus Pondok Meja oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jambi Ke Universitas Jambi, dan Talkshow yang diadakan oleh Bank Syariah Jambi (BSI). Kuliah umum tersebut dihadiri oleh beberapa petinggi tokoh Provinsi Jambi, yakni: Gubernur Jambi periode 2019-2024 Dr. H. Al Haris, S. Sos., M. H, Perwakilan Bank Syariah Jambi, Rektor Universitas Jambi Prof. Dr. Helmi, S. H., M. H, beserta jajaran Wakil Rektor I, II, III, dan IV serta perwakilan Dekan dari beberapa Fakultas di Universitas Jambi (UNJA). Acara tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB-selesai.

Pada kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Rektor Universitas Jambi sekaligus memberikan kata sambutan "Agenda pertama ini, terkait dengan penyerahan aset kampus Pondok Meja oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jambi Ke- Universitas Jambi, tentu untuk merayakan momen ini sudah sangat membutuhkan waktu yang cukup lama, dimana sudah pernah dicoba pada masa pemerintahan Gubernur Jambi Zumi Zola akan tetapi pada akhir masa jabatan Bapak Al Haris bisa dituntaskan dan di serahkan aset tersebut. Semoga dengan adanya penyerahan aset ini dapat membawa berkah bagi kita semua. Memang beberapa kesulitan dialami oleh Universitas Jambi ketika aset Pondok Meja belum milik UNJA, sehingga sulit untuk melakukan pengelolaan dan perbaikan gedung dan fasilitas belajar lainnya. Sehingga kami dari pihak UNJA akan mulai melakukan perbaikan dan pengelolaan kepada Kampus Pondok Meja dimulai tahun depan. Ujar Rektor UNJA pada (17/09/2024).

Penandatanganan kesepakatan dan serah terima aset Kampus Pondok Meja oleh Rektor UNJA dan Gubernur Jambi, Sumber: Rijal Bahri Lumban Gaol
Penandatanganan kesepakatan dan serah terima aset Kampus Pondok Meja oleh Rektor UNJA dan Gubernur Jambi, Sumber: Rijal Bahri Lumban Gaol

Sesudah penandatanganan serah terima aset Kampus Pondok Meja, Gubernur Jambi Al Haris memberikan kuliah umum tentang Peran Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Al Haris dalam kuliah umum menyampaikan beberapa poin penting, yakni: menjelaskan seperti apa peran Pemda dalam meningkatkan mutu pendidikan, lantas Al Haris memberikan contoh nyata yang sudah Jambi berikan pada anak muda jambi, yakni: Pemberian Beasiswa DUMISAKE oleh Pemerintah Daerah Jambi ke jenjang siswa maupun Mahasiswa. Berikut data yang disampaikan: Beasiswa Dumisake pada tahun 2023 sebanyak 10.957 orang penerima beasiswa diberikan kepada jenjang siswa dari Sekolah Luar Biasa, yakni; 895 Beasiswa, SMA sebanyak 6.330 Beasiswa dan SMK sebanyak 3.732 Beasiswa serta bagi jenjang Mahasiswa Pemerintah daerah Jambi memberikan 450 Beasiswa kepada mahasiswa S-1, 95 Beasiswa jenjang S-3 dalam negeri, dan 6 Beasiswa jenjang S-3 luar negeri. Hal tersebut menjadi contoh nyata Pemda Jambi ikut meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.

Al Haris juga memberikan motivasi bagi mahasiswa yang hadir pada kuliah umum tersebut yang merupakan penerima bantuan KIP-Kuliah, beliau memposisikan dirinya sebagai orang dengan latar belakang keluarga miskin yang menjadi tulang punggung keluarga. Al Haris menceritakan perjalanan hidupnya yang semasa SMA nya sebagai penjual martabak dan hingga dikenal dengan Gubernur si penjual koran. Karena semasa SMA beliau menekuni menjual martabak dan koran dikarenakan posisi ayahnya yang sakit dan beliau berjuang bersama ibunya untuk menafkahi adik-adiknya. Sehingga dengan gambaran yang singkat itu dapat nantinya memotivasi mahasiswa supaya lebih serius berkuliah dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa nantinya. Al Haris menambahkan "Ketika anak-anak kuliah dan lulus sebagai sarjana tidak ada jaminan langsung kerja, melainkan anak-anak yang telah wisuda dapat membuka lapangan pekerjaan" ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun