Mohon tunggu...
Rijal Bahri Lumban Gaol
Rijal Bahri Lumban Gaol Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Adab yang berabad-abad

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Situs Candi Muaro Jambi yang Semakin Hari Semakin Terganggu Kenyamanannya

26 Juni 2024   20:30 Diperbarui: 26 Juni 2024   20:43 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Candi Muaro Jambi menjadi salah satu situs perjalanan peradaban agama Hindu-Buddha di Indonesia yang bermula pada sekitar abad ke-6/7. Candi ini sendiri merupakan salah satu Candi terluas di Asia Tenggara. Luasnya 3.981 hektar yang membuat Candi tersebut memegang rekor sebagai peninggalan sejarah terluas di Asia Tenggara. Akan tetapi melihat perkembangan zaman yang tidak terbatas membuat kawasan sebagian Candi sudah diperbaiki dan banyak pula kawasan Candi yang hampir tergerus atau punah. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pelabuhan tambang batubara di tepi sungai batanghari yang bisa dikatakan sangat dekat dengan situs Candi Teluk 1 tersebut. Posisi salah satu jenis candi yang terhempit ditengah proyek batubara tersebut  membuat akan ada ketakutan candi tersebut semakin tertekan dan tertimbun jika tidak ada tindak lanjut dari masyarakat sekitar maupun pemerintah setempat. 

Baru-baru ini salah satu jurnalis ternama tanah air yaitu Najwa Shihab atau yang kerap kali dipanggil Nana, beliau hadir melihat secara langsung bagaimana kondisi dan perkembangan Candi itu sendiri. Beberapa dokumentasi foto dan video ditampilkan pada video klip di channel youtubenya. Beliau juga menyampaikan mesti ada upaya tindak lanjut melihat kondisi candi yang semakin tertekan ditengah kerasnya zaman. Karena sejatinya candi itu sendiri menjadi ciri khas dan kekayaan bagi Provinsi Jambi sendiri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun