Mohon tunggu...
Rijal Bahri Lumban Gaol
Rijal Bahri Lumban Gaol Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Adab yang berabad-abad

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Unjuk Rasa Mahasiswa UNJA di Depan Gedung Rektorat, Menyikapi Berbagai Permasalahan di Lingkungan Universitas Jambi

3 Juni 2024   14:50 Diperbarui: 3 Juni 2024   14:51 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Mahasiswa UNJA

Hari Senin, 03 Juni 2024 pada pukul 10.00 WIB-selesai Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) melakukan unjuk rasa di Gedung Rektorat Universitas Jambi dengan tujuan untuk menyikapi dan menyampaikan secara langsung segala bentuk permasalahan yang dialami Mahasiswa UNJA sendiri. Kehadiran Mahasiswa dari berbagai perwakilan Fakultas mulai dari Mahasiswa FKIP, FEB, FH, hingga pada Mahasiswa FAPERTA hadir untuk menyuarakan keresahan yang mereka alami dimasing-masing Fakultas. Keikutsertaan Mahasiswa tersebut bersama-sama dengan Ketua BEM dari masing-masing Fakultas. Dimana ketika Mahasiswa menyampaikan keresahan kepada tingkat Dekan dan Wadek mereka selalu mengatakan menunggu perintah dari atasan dalam hal ini adalah Pihak Rektorat, sehingga membuat Mahasiswa langsung menghadap pada Pimpinan Universitas Jambi. 

Kedatangan Mahasiswa UNJA dalam demonstrasi tersebut awalnya disambut baik oleh Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yaitu Dr. Fauzi Syam, S.H,. M.H dan Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan yaitu Prof. Dr. Ir. Depison, M.P beserta perwakilan Wakil Dekan dari tiap-tiap Fakultas. Mahasiswa yang unjuk rasa menyampaikan beberapa poin penting dalam permasalahan tersebut, yaitu: a. Fasilitas dan Sarana prasarana yang diperoleh Mahasiswa tidak sesuai dengan UKT yang mereka bayarkan setiap semesternya mulai dari fasilitas Gedung yang tidak memadai, sarana penunjang AC yang kadangkala hidup mati, akses internet WIFI yang belum maksimal kadang mati dan koneksi yang lemah, serta fasilitas air dan kamar mandi dibeberapa Fakultas yang masih  kurang layak. b. Adanya Jual-Beli Nilai di Fakultas Hukum antara Mahasiswa dan Dosen dan begitu juga sebaliknya. c. PEMIRA (BEM UNJA) yang sudah tiga (3) tahun Fakum (kekosongan Pimpinan BEM UNJA selama 3 tahun), sehingga Mahasiswa sangat menyayangkan ketika PKKMB 2024 dilaksanakan, tidak ada pimpinan Mahasiswa yang memimpin jalannya kegiatan PKKMB tersebut. Dari ketiga inti permasalahan tersebut, WR III beserta WR II menyampaikan statement nya dengan mengatakan akan secepatnya ditindak lanjuti tetapi tidak ada tanggal atau bulan yang dijadikan patokan bahwasanya permasalahan tersebut kapan mulai di selesaikan atau ditindaklanjuti. Sehingga Mahasiswa UNJA tidak puas akan statement yang seperti itu dan WR III dan II langsung meninggalkan kumpulan massa dari lantai I Rektorat menuju lantai II Rektorat. Sehingga seakan-akan WR melecehkan dan tidak menghargai Mahasiswa karena langsung meninggalkan kumpulan massa tersebut. Dan WR tidak mau menandatangani surat perjanjian bahwasanya keluhan Mahasiswa diterima dan dapat ditindaklanjuti. Sehingga seluruh Mahasiswa UNJA memaksa naik ke lantai II rektorat dan sempat bentrok dengan para SATPAM UNJA. 

Sumber: Mahasiswa UNJA
Sumber: Mahasiswa UNJA
Karena usaha serta bersikerasnya Mahasiswa naik ke lantai II sehingga berhasil menerobos SATPAM UNJA. Yang awalnya menurut laporan WR III dan II mereka diperintah Rektor untuk menemui mahasiswa, setelah melihat kejadian tersebut yang semakin ricuh, akhirnya yang ditunggu-tunggu keluar juga yakni, Rektor Prof. Dr. Helmi, S. H,. M. H. Setelah kejadian tersebut massa di tenangkan oleh Rektor dan Rektor meminta maaf karena tidak dapat hadir pada unjuk rasa yang dilakukan di lantai I Gedung Rektorat karena banyak tugas yang harus diselesaikan. Lalu beliau menyampaikan bahwa semua permohonan Mahasiswa demi kebaikan UNJA kedepan diterima baik oleh Sang Rektor. Akan tetapi beliau menyampaikan "untuk tahun ini semua keluhan yang disampaikan kemungkinan besar tidak dapat terealisasikan, tapi percayalah semua ini akan secepatnya di selesaikan" ujarnya. Dan beliau menandatangani surat perjanjian bahwa Rektor akan akan menindaklanjuti segala bentuk permasalahan yang disampaikan mahasiswa lewat unjuk rasa yang dilakukan secepatnya.

Sumber: Mahasiswa UNJA
Sumber: Mahasiswa UNJA
Mahasiswa UNJA yang selalu rindu akan kesejahteraan mahasiswa, bebas dari intervensi dan rindu akan kemajuan dan kualitas kampusnya. Ayo peduli akan rumah sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun