Berperilaku asertif individu ini tidak mengorbankan individu lain demi kepentingan pribadi, tidak semena - mena diri dari intervensi individu lain, oang yang melakukan komunikasi secara asertif selalu mengajak lawan bicara untuk menemukan kemenangan bersama atau mencari win-win solution.Â
Menurut (Garner), manfaat berperilaku asertif dalam komunikasi adalah menghilangkan rasa takut dan kecemasan, memberikan pengawasan pribadi dalam bertindak dan melihat secara personal bagaimana orang lain bersikap terhadap orang lain, dan meningkatka kepercayaan diri dan penghargaan terhadap orang lain.Â
Sikap ini merupakan pilihan perilaku komunikasi yang efektif dalam jangka pendek dan jangka panjang sehingga dapat menjadi dasar keberhasilan dan keberlangsungan hubungan di dalam sebuah diskusi, teman, dan sahabat.
Perlaku ini juga bukan bawaan dari lahir tetapi merupakan hasil belajar dan bersifat situasional, yaitu perilaku ini berkembang sejak kecil dan bergantung pada lingkungan sosial di mana individu belajar tingkah laku (Garner). lalu Komunikasi Asertif ini juga memiliki ciri - cirinya, yaitu :
- Saling terbuka dan jujur terhadap pendapat diri sendiri dan orang lain.
- Mendengarkan dan memahami pendapat orang lain.
- Mencari solusi dan kepuasan secara bersama-sama.
- Menghargai pendapat orang lain dan juga diri sendiri walaupun timbul konfilk. Komunikasi ini akan mencari solusi untuk menyelesaikan konfilk.
Ketika sudah mempelajari dan menerapkan tentang Komunikasi Asertif dalam meyampaikan perasaan seseorang dalam obrolan atau mengeluarkan pendapat, banyak sekali manfaat yang di dapatkan ketika sudah belajar tentang komunikasi ini yaitu dengan seorang menyatakan apa yang mereka rasakan apa adanya perasaan atau emosinya seseorang akan dikendalikan orang lain, efektif dalam berinterasi, lebih dihargai orang lain karena mereka sudah mengindentifikasi keinginan serta kebutuhan orang lain ketika sudah membuka isi hati orang tersebut, menjadi lebih self confidence karena sudah mengutarakan perasaan yang orang itu harus ucapkan dan memiliki rasa kepuasaan tersendiri tentunya seseorang akan lebih sehat mental dan bahagia dalam hidup.Â
Komunikasi Asertif ini penting sekali untuk dipelajari karena dengan kita sudah terbiasa dengan komunikasi asertif ini dapat lebih bisa dipahami oleh orang sekitar, lebih bebas tetapi dengan cara yang baik dan tepat sehingga membuat mental lebih sehat karena mekanisme pertahanan metanl sudah diterapkan melalui komunikasi asertif ini.
Namun, kebanyakan orang masih belum paham bagaimana cara untuk mgekspresikan perasaan atau pendapat kita kepada orang lain dengan menggunakan Komunikasi Asertif. Berikut ini teknik yang harus dilakukan untuk menjadi Komunikasi Asertif yaitu :
- Jadilah Diri Sendiri
Untuk menjadi komunikasi Asertif yang pertama adalah menjadi diri sendiri, karena dengan menjadi diri sendiri seseorang akan lebih menghargai diri terlebih dahulu. Dengan menjadi diri sendiri kita bisa menyadari kalau kalau seseorang itu juga berharga dan pantas untuk mengdapatkan hak untuk mengeskpersikan diri sendiri karena kita juga manusia yang merupakan seseorang yang butuh didengan. Dengan menjadi diri sendiri menjadi lebih meningkatkan kepercayaan terhadap seseorang itu dan melindungi Batasan diri seseorang.
- Bersikap Ramah
Dengan bersikap ramah untuk mengekspresikan sebuah pendapat atau perasaan akan lebih dihargai orang lain karena jika kita sudah bersikap baik kepada orang lain maka feedback yang diberikan juga akan baik.
- Mengeluarkan Pendapat Dengan Jujur
Komunikasi Asertif juga perlu mengeluarkan pendapat dengan jujur karena dengan kita berkata jujur orang lain akan lebih mengerespon baik kepada kita dan perasaan kita juga akan lega ketika sudah jujur.
- Mempertahankan Kontak Mata
Melakukan kontak mata juga membantu melakukan Komunikasi Asertif karena, dengan adanya kontak mata seseorang akan lebih fokus dengan si pembicara.
- Berdiri Sendiri