Flores Timur- Anggota Bhabinkamtibmas Polres Flores Timur dan Babinsa dari Kodim/1624 Flores Timur, Kecamatan Demong  Pagong, Bripka Antonius T. Kabelen, Bripka Aloysius Yohanes Don Bosko, Sertu Yohanes T. Kleden, Serda Herman Fernandez dan Serda Putu Suwesta rela menyisihkan gaji mereka untuk membedah rumah warga yang tidak mampu.
TNI-polri pembina desa Kecamatan Demong Pagong ini mengaku, prihatin dengan kondisi rumah milik Yusuf Toda Oyan (62) yang dibantu mereka.Â
Rumah Yusuf berada di Dusun Lewobelolon A, RT 08/04, Desa Lamika, Kabupaten Flores Timur. Selain menyisihkan gaji, mereka juga menggalangg kepedulian warga untuk membenahi rumah Yusuf.Â
Partisipasi Banisa dan Bhabinkamtibmas itupun disambut baik oleh warga. Yusuf tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat rumahnya dibedah oleh aparat.Â
Sertu Yohanes T. Kleden, menyampaikan, aksi kemanusiaan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka sebagai aparat keamanan yang ada di Demong Pagong.Â
"Kami menyisihkan sebagaian penghasilan kami untuk membantu bapak Yusuf," kata babinsa Yohanes Kleden.
Semantara itu, Babinkantibmas Yohanes Don Bosko mengatakan, apa yang telah dilakukan oleh Babinsa dan Babinkantibmas Demong Pagong, sebagai wujud dari rasa kepedulian mereka.
Selain memiliki rumah tidak layak huni juga tidak berlistrik, kata Bripka Boscko, Yusuf Toda Oyan juga ternyata tidak pernah mendapatkan bantuan pemerintah baik berupa BLT, BST maupun bantuan pemerintah lainnya.
Sementara itu kepala desa Lamika, Florentinus Penuli Lewar yang dikonfirmasi Wartawan, Kamis (3/9/2020) di lokasi menyampaikan, ucapan terimaksihnya kepada Babinsa dan Babinkantibmas Demong Pagong  yang sudah rela menyisihkan penghasilan bulanan mereka untuk membantu warganya yang tidak mampu.
Menajwabi bantuan pemerintah yang tidak pernah  diperoleh Yusuf Toda Oyan, Kades Florentinus mengatakan, semua dokumen yang dimiliki Yusuf sebelumya hilang akibat musibah kebakaran yang dialami Yusuf beberapa tahun lalu.
"Beliau (Yusuf -red) waktu itu terdaftar di Kartu Keluarga (KK) lain, sehingga pada saat bantuan dari pemerintah baik berupa BLT maupun BST, yang bersangkutan tidak dapat karena dalam KK itu juga sudah ada anggota KK yang dapat," kata dia.
Saat ini kata Kades, Yusuf Toda Oyan sudah memiliki dokumen sendiri berkat kerja sama dari Pemrintah desa, Babinsa dan Babinkantibmas Demong Pagong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H