Mohon tunggu...
Florenza DewinaAudrey
Florenza DewinaAudrey Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Student

Pelajar, Sekolah Saint Peter

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sigmund Freud: Penggali Dasar Psikoanalisis

31 Januari 2024   03:25 Diperbarui: 31 Januari 2024   03:43 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.theglobetrottingteacher.com

Pengantar 

Sigmund Freud adalah seorang tokoh yang mengubah wajah psikologi modern, lahir pada 6 Mei 1856 di Freiberg, Moravia (kini Republik Ceko). Pada masa hidupnya, Freud memperkenalkan teori-teori yang mendalam tentang pikiran bawah sadar, struktur kepribadian, dan konsep-konsep psikoanalisis yang menjadi dasar bagi banyak pemikir dalam bidang psikologi.

Dalam artikel ini kita akan bahas mengenai riwayat hidupnya, mulai dari masa kecilnya, pendidikan, karir, penemuannya, karya -- karya terkenal, teori -- teori, akhir hidupnya dan juga warisan. Teori beliau sungguh menarik perhatian saya untuk membuat artikel ini, membaca beberapa referensi mengenai tokoh tersebut membuat rasa ingin tahu yang lebih. Simak lebih lanjut jika anda tertarik.

Pembahasaan 

 Awal Kehidupan dan Pendidikan

Freud dibesarkan di Wina, Austria, dan menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Wina. Meskipun awalnya berfokus pada bidang kedokteran umum, ketertarikannya pada neurologi berkembang pesat, membawanya mengeksplorasi area yang kemudian akan menjadi landasan psikoanalisis.

Pada tahun 1885, Freud memperoleh gelar doktor dalam bidang kedokteran dan mulai bekerja sebagai dokter neurologi di Rumah Sakit Umum Wina. Sebagai seorang dokter, Freud menyaksikan banyak kasus gangguan mental yang pada akhirnya mendorongnya untuk menggali lebih dalam ke dalam aspek psikologis manusia.

Penemuan Penting dalam Ilmu Neurologi

Pada awal karirnya sebagai dokter, Freud berjumpa dengan Joseph Breuer, seorang peneliti penyakit mental yang telah lama mendalami bidang tersebut. Joseph Breuer kemudian menjadi sahabat dekat Freud. Kerjasama Freud dengan Josef Breuer pada akhir abad ke-19 menjadi momen bersejarah dalam pengembangan psikoanalisis. Bersama, mereka memperkenalkan metode katharsis, yang melibatkan pengungkapan emosi dan ingatan terpendam sebagai bagian terapeutik. Penemuan ini menjadi dasar bagi pemahaman Freud tentang pikiran bawah sadar dan memberikan kontribusi penting pada bidang ilmu neurologi.

www.verywellmind.com
www.verywellmind.com

Menurut Freud, katarsis memainkan peran krusial dalam mencapai kesejahteraan emosional dan menyelesaikan konflik psikologis. Dia meyakini bahwa dengan memungkinkan individu untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman yang terpendam, mereka dapat memperoleh wawasan tentang motivasi bawah sadar mereka dan meraih keringanan dari tekanan emosional.

Katarsis sering dikaitkan dengan "penyembuhan bicara" atau ungkapan verbal pikiran dan perasaan dalam psikoanalisis. Saat pasien terlibat dalam asosiasi bebas, mereka mungkin mengalami momen pelepasan emosional dan katarsis, yang dapat membawa pada pemahaman yang lebih mendalam tentang konflik batin mereka dan perasaan pembebasan emosional.

 Teori Psikoanalisis

Freud merevolusi dunia psikologi dengan memperkenalkan konsep-konsep utama seperti id, ego, dan superego atau dapat diartikan menjadi kesadaran, prakesadaran, dan bawah sadar sebagai struktur kepribadian. Teorinya menekankan peran penting bawah sadar dalam membentuk perilaku manusia. Pikiran sadar adalah bagian pikiran yang kita sadari pada setiap saat tertentu, sedangkan pikiran prakesadaran berisi pemikiran dan kenangan yang dapat dengan mudah dibawa ke dalam kesadaran. Pikiran bawah sadar, di sisi lain, adalah tempat penyimpanan pemikiran, perasaan, dan kenangan yang tidak dapat diakses oleh kesadaran sadar.

www.amazon.com
www.amazon.com

Freud meyakini bahwa pikiran bawah sadar adalah bagian paling penting dari pikiran dan bahwa itu mendorong perilaku dan kepribadian kita. Dia mengusulkan bahwa pikiran bawah sadar terdiri dari dua bagian: id dan superego. Id adalah bagian pikiran yang impulsif dan mencari kesenangan, sedangkan superego adalah bagian pikiran yang moral dan etis. Ego adalah bagian pikiran yang berfungsi sebagai perantara antara id dan superego, mencoba untuk seimbang dalam memenuhi tuntutan bersaing keduanya.

Teori psikoanalisis Freud telah sangat berpengaruh dalam perkembangan psikologi dan psikiatri. Teori ini telah digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena psikologis, termasuk mimpi, kecemasan, dan depresi. Teori ini juga telah digunakan untuk mengembangkan teknik terapeutik, seperti psikoanalisis, yang bertujuan membantu orang memahami dan menyelesaikan konflik bawah sadar mereka.

Karya -- Karya Terkenal

Beberapa karya terkenal Freud mencakup "The Interpretation of Dreams" (1899) dan "Three Essays on the Theory of Sexuality" (1905). Dalam buku The Interpretation of Dreams, Freud menyajikan teorinya tentang mimpi dan berargumen bahwa mimpi bukanlah aktivitas mental sembarangan, melainkan memiliki makna yang signifikan dan dapat memberikan wawasan ke dalam pikiran bawah sadar. Ia mengusulkan bahwa mimpi adalah "jalan raya kerajaan menuju bawah sadar" dan dapat digunakan untuk memahami pikiran, keinginan, dan konflik yang terdapat dalam bawah sadar.

www.amazon.com
www.amazon.com

Teori Freud tentang mimpi didasarkan pada gagasan bahwa mimpi terbentuk melalui suatu proses yang disebut "kerja mimpi," yang melibatkan transformasi pikiran dan perasaan bawah sadar menjadi representasi simbolis dan visual. Ia mengidentifikasi beberapa mekanisme kunci dari kerja mimpi, termasuk kondensasi, pemindahan, simbolisasi, dan revisi sekunder.

The Interpretation of Dreams telah memberikan dampak besar dalam bidang psikologi dan mempengaruhi berbagai disiplin ilmu, termasuk sastra, filsafat, dan seni. Buku ini juga memicu berbagai debat dan diskusi mengenai sifat mimpi dan pikiran bawah sadar.

Psikoanalisis dan Pengaruhnya

Meskipun beberapa teori Freud mengundang kontroversi, pengaruhnya dalam dunia psikologi dan budaya tetap monumental. Psikoanalisis memengaruhi perkembangan terapi modern dan memberikan fondasi bagi pendekatan seperti terapi kognitif perilaku. Meskipun beberapa konsep Freud telah mengalami kritik dan modifikasi, warisannya tetap menjadi pijakan fundamental untuk memahami kompleksitas pikiran manusia.

Selama psikoanalisis, terapis membantu pasien untuk menjelajahi pikiran bawah sadar mereka dengan berbicara tentang mimpi, kenangan, dan fantasi mereka. Terapis juga membantu pasien memahami bagaimana pengalaman masa lalu mereka mungkin memengaruhi perilaku mereka saat ini. Psikoanalisis dapat menjadi pengobatan yang sangat efektif untuk berbagai masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan, depresi, dan gangguan obsesif-kompulsif. Namun, ini adalah pengobatan jangka panjang dan membutuhkan biaya yang mahal.

Akhir Hidup dan Warisan

Freud meninggal pada 23 September 1939 di London, setelah melarikan diri dari kekuasaan Nazi di Austria. Meskipun ide-idenya pernah diragukan, pengaruh dan warisan Freud terus berkembang. Museum Sigmund Freud di Wina, yang mempertahankan rumahnya, menjadi tempat pemujaan bagi para pengagum dan peneliti yang ingin meresapi pemikiran dan kontribusi besar Freud dalam dunia psikologi. Warisan Freud tetap hidup, menerangi jalan bagi pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman dan kompleksitas pikiran manusia.

www.theglobetrottingteacher.com
www.theglobetrottingteacher.com

Penutup

Dalam perjalanan hidup Sigmund Freud, kita dapat melihat bagaimana ia tidak hanya mengubah pandangan dunia terhadap psikologi, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat bagi pengembangan berbagai konsep psikologis yang masih relevan hingga saat ini. Dari awal kehidupannya di Wina hingga penemuan pentingnya dalam ilmu neurologi bersama Joseph Breuer, Freud menunjukkan keberanian untuk menjelajahi wilayah pikiran manusia yang sebelumnya belum terjamah.

Pengaruh Freud tidak hanya terbatas pada dunia psikologi; warisannya mencapai berbagai disiplin ilmu dan seni. Meskipun beberapa teorinya menghadapi kontroversi, tidak dapat dipungkiri bahwa Freud telah memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam memahami pikiran dan perilaku manusia.

Dengan ini, kita merayakan legacy Freud sebagai seorang visioner dalam dunia psikologi, yang telah membuka pintu menuju pemahaman lebih dalam tentang kompleksitas pikiran manusia. Pemikiran dan kontribusinya tetap hidup, terus memandu kita untuk menjelajahi keberagaman dan misteri bawah sadar manusia.

Daftar Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun