Kemudian, 'Bocornya' uang yang seharusnya dapat digunakan untuk membangun bangsa Indonesia, dari: kebocoran Tabungan nasional dari keuntungan perdagangan kita, kebocoran pendapatan pajak nasional dari tax ratio kita yang begitu rendah (9.1%), dan kebocoran dari korupsi penerimaan dan belanja anggaran belanja nasional yang jika dijumlah bisa mencapai angka Rp. 2.800 triliun setiap tahun menurut kajian Litbang KPK, dan banyak hitungan kredibel lainnya, harus segera kita hentikan.
Partai PSI yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep sejak 25 September 2023, yang merupakan anak kedua dari Presiden Joko Widodo menerapkan janji dan dioperasikan sesuai dengan kelima Pancasila untuk memulihkan Kembali kesejahteraan Indonesia. Beberapa hal yang didukung yaitu, anti korupsi, keadilan, kesetaraan, tidak membedakan agama, kemajemukan, hak perempuan, dan pemuda Indonesia.
Prabowo Subianto telah menghadapi berbagai tantangan untuk mencapai posisi saat ini sebagai salah satu calon presiden. Pengalamannya di bidang militer, terlibat dalam berbagai operasi militer, dan perjalanan panjangnya di dunia politik mencerminkan pengorbanan dan upaya yang besar untuk mencapai status sebagai calon presiden.
Sebaliknya, Gibran Rakabuming juga menunjukkan komitmen dan usaha yang besar dalam perjalanannya menuju arena politik. Meskipun memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha, keterlibatannya dalam proyek-proyek perkotaan dan dukungannya terhadap dunia olahraga di Indonesia menggambarkan keseriusannya dalam mengemban tanggung jawab sebagai calon wakil presiden.
Pertanyaan besarnya adalah pantaskah menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024? pertanyaan ini tidak memiliki jawaban yang sederhana. Evaluasi harus dilakukan berdasarkan visi, misi, serta kemampuan keduanya untuk memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik. Keputusan akhir akan menjadi tanggung jawab masyarakat dalam menjalankan hak pilihnya, dengan harapan bahwa pemimpin terpilih mampu memimpin dengan kebijaksanaan, keadilan, dan integritas.
Kesimpulan
Keduanya menghadapi tantangan besar untuk memimpin Indonesia, dengan Prabowo menyoroti isu ekonomi, hilirisasi kekayaan alam, dan pembangunan good, smart, clean government. Di sisi lain, Gibran membawa ide-ide baru dan langkah-langkah konkrit, seperti konsep makanan gratis, untuk memperbaiki kondisi sumber daya manusia dan pendidikan.
Sebagai pemilih, kita diharapkan memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dengan kebijaksanaan, keadilan, dan integritas. Pemilihan ini menjadi panggung dinamika politik yang kompleks, di mana masyarakat memiliki peran aktif untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.
PenutupÂ
Sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan menjaga kesejahteraan rakyat. Mari bersama-sama memilih dengan bijak, dan menuju masa depan yang lebih baik untuk negeri ini.